Channel9.id – Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mencatat prestasi membanggakan dengan melesatnya peringkat universitas ini dalam pemeringkatan Webometrics, baik di tingkat nasional maupun internasional. Capaian ini menjadi bukti nyata peningkatan kualitas akademik, digitalisasi, dan visibilitas global yang terus diupayakan UNJ.
Berdasarkan rilis Webometrics Ranking of World Universities edisi Juli 2025 yang dipublikasikan Cybermetrics Lab, bagian dari Spanish National Research Council (CSIC), UNJ berhasil mengalami lonjakan peringkat yang signifikan.
Di tingkat nasional, UNJ naik dari peringkat ke-50 pada edisi Juli 2024–Januari 2025 menjadi peringkat ke-41 pada Juli 2025. Sementara di tingkat global, lonjakan prestasi UNJ lebih mencolok, dari peringkat 3.858 menjadi 2.740 dalam periode yang sama.
Kenaikan peringkat ini mencerminkan kemajuan signifikan UNJ dalam digitalisasi, keterbukaan, serta kualitas publikasi akademik. Webometrics menilai lebih dari 31.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia berdasarkan tiga indikator utama: Visibility (dampak), Transparency (keterbukaan), dan Excellence (jumlah publikasi ilmiah bereputasi tinggi).
Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh sivitas akademika yang berperan dalam capaian ini.
“Peningkatan peringkat ini adalah hasil kerja kolektif dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dukungan mitra eksternal. Kami terus melakukan akselerasi mutu publikasi, memperkuat ekosistem digital kampus, dan mengembangkan repositori institusi,” ujar Prof. Komarudin melalui keterangan resmi Humas UNJ, Selasa (30/7/2025).
Menurutnya, UNJ telah mendorong visibilitas akademik dengan memperkuat publikasi ilmiah di platform terbuka seperti Google Scholar, ResearchGate, dan repositori institusional UNJ. Kampus juga aktif memperluas kerja sama internasional serta meningkatkan publikasi di jurnal bereputasi global.
Prof. Komarudin menekankan pentingnya digitalisasi sebagai fondasi pendidikan tinggi modern.
“Digitalisasi bukan sekadar mendukung administrasi, tetapi menjadi kunci membangun kampus yang terbuka, adaptif, dan terhubung dengan dunia. Kami telah mengintegrasikan pembelajaran daring, memperkuat situs resmi UNJ, dan mengoptimalkan media sosial sebagai kanal komunikasi akademik. Langkah ini berkontribusi langsung pada peningkatan indikator visibility, salah satu faktor penting dalam pemeringkatan Webometrics,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UNJ Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi, Prof. Fahrurrozi, menilai capaian ini sebagai pijakan strategis UNJ menuju universitas berdaya saing global.
“Peringkat ini menegaskan posisi UNJ sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang tidak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional dalam riset dan publikasi. Ini adalah langkah penting menuju visi UNJ sebagai World Class University,” tuturnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap UNJ sekaligus membuka peluang kerja sama internasional yang lebih luas, baik dalam riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, maupun kolaborasi akademik lintas negara.
“Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi dan terus melaju. Kami yakin UNJ bisa menjadi aktor penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan transformasi digital, baik di tingkat nasional maupun global,” tegas Prof. Fahrurrozi.
Peningkatan peringkat UNJ pada edisi Webometrics Juli 2025 menjadi bukti transformasi menyeluruh yang dijalankan universitas ini. Dengan visi kuat, kepemimpinan progresif, dan semangat kolektif, UNJ berkomitmen melangkah lebih jauh untuk menjadi kampus inovatif, inklusif, dan berpengaruh bagi masyarakat, bangsa, serta dunia.