Channel9.id-Jakarta. Twitter akan menandai akun pejabat pemerintah dan media yang berafiliasi dengan negara. Tujuannya untuk memudahkan para pengguna mengidentifikasi akun tersebut.
Mulanya, pemberian label ini hanya untuk pejabat dari Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina dan Prancis. Namun, ke depannya, perusahaan yang dipimpin Jack Dorsey ini akan memperluas fitur tersebut ke lebih banyak negara.
Saat ini, pelabelan tersebut sudah mulai dirilis. Nantinya, aka ada label di setiap akun profil dan dalam cuitan yang diunggah.
“Akun pejabat pemerintah utama, termasuk menteri luar negeri, entitas kelembagaan, duta besar, juru bicara resmi dan pemimpin diplomatik utama. Dan fokusnya adalah pada pejabat senior dan entitas yang merupakan suara resmi negara di luar negeri,” jelas Twitter, dikutip dari Engadget.
Untuk media yang berafiliasi dengan negara, Twitter akan memberi label akun resmi untuk media dan akun pribadi yang menjabat sebagai pimpinan redaksi atau staf senior.
“Perusahaan mendefinisikan media pemerintah sebagai saluran di mana negara mengontrol konten editorial melalui sumber keuangan, tekanan politik langsung atau tidak langsung, dan/atau kontrol atas produksi dan distribusi,” imbuh Twitter.
Lebih lanjut, akun yang diberi label, seperti media yang berafiliasi dengan negara, tidak akan muncul lagi di rekomendasi Twitter.
(LH)