Nasional

Persatuan Perawat Kecam Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19

Channel9.id Jakarta. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyatakan, lebih dari sejuta perawat mengecam sikap masyarakat yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat RSUP Dr Kariadi Semarang. Perawat itu dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 pada Kamis (9/4) kemarin.

“Kami perawat Indonesia dengan jumlah lebih dari satu juta perawat mengecam keras atas tindakan penolakan jenazah yang dilakukan oleh oknum-oknum warga yang tidak memiliki rasa kemanusiaan,” kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhilah kepada wartawan, Jumat (10/4).

PPNI menyatakan, penolakan itu cenderung melawan hukum dengan memberikan stigmatisasi negatif dan diskriminatif terhadap para perawat yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.

PPNI pun meminta aparat penegak hukum, mengusut tuntas kejadian penolakan pemakaman tersebut. Serta mendesak aparat untuk menjamin keselamatan tenaga medis.

“Kami mendesak kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian penolakan, stigmatisasi, kriminalisasi yang menimpa almarhumah,” kata Harif.

Tak hanya itu, PPNI meminta pemerintah serta tokoh masyarakat memberikan edukasi kepada penduduk terkait Covid-19. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang.

“Kami tegaskan bahwa jenazah almarhumah dipastikan telah dilakukan perawatan dan pemulasaran jenazah sesuai dengan prosedur yang ditentukan,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui, warga menolak pemakaman jenazah seorang perawat di RSUP Dr. Kariadi yang meninggal akibat infeksi virus corona, di dua tempat pemakaman umum (TPU) di Ungaran, Jawa Tengah.

Akhirnya jenazah dipulangkan kembali ke Rumah Sakit dan dimakamkan di TPU ketiga yang merupakan pemakaman keluarga pegawai RSUP Dr Kariadi Semarang pada Kamis malam.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =