Hot Topic

Pertamina Tembus Jalur Darat, Pasokan BBM Kembali Masuk Bener Meriah

Channel9.id – Bener Meriah. Distribusi bahan bakar minyak ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, kembali dilakukan meski kondisi infrastruktur belum sepenuhnya pulih. PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan energi tetap berjalan dengan memanfaatkan jalur darat yang terdampak banjir dan longsor.

Sebanyak tujuh unit mobil tangki diberangkatkan dari Storage Hub Mobil Tangki Blang Rakal pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Armada tersebut tiba secara bertahap di empat SPBU di Bener Meriah pada rentang waktu pukul 23.30 WIB hingga 00.30 WIB.

Penyaluran BBM dilakukan melalui jalur darat dengan pengawalan aparat penegak hukum setempat. Pengamanan melibatkan dua unit motor trail dari Koramil Pintu Rime Gayo di tengah kondisi jalan yang masih terdampak bencana.

Mobil tangki menempuh perjalanan sekitar empat jam dari Storage Hub Blang Rakal dengan membawa 48 kiloliter Pertalite dan 8 kiloliter Biosolar. Setelah penyaluran selesai, seluruh armada kembali dengan selamat dan tiba di Blang Rakal pada pukul 04.30 WIB.

“Alhamdulillah, berkat kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, penyaluran BBM ke Bener Meriah dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Pasokan yang disalurkan langsung didistribusikan ke empat SPBU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Fahrougi dalam keterangan, Sabtu (27/12/2025).

Empat SPBU penerima pasokan berada di Jalan Bandara Rembele Kelurahan Wih Pesam, Jalan Raya Takengon–Bireuen KM 75, Jalan Raya Bireuen–Takengon KM 10, dan Desa Makmur Sentosa Kecamatan Bandar. Keempat SPBU tersebut melayani kebutuhan BBM masyarakat di wilayah terdampak.

Dalam distribusi ini, Pertamina menerapkan skema Storage Hub untuk menyesuaikan kapasitas mobil tangki dengan kondisi medan. Muatan BBM dipindahkan dari mobil tangki 16 kiloliter ke mobil tangki 8 kiloliter dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan.

Sebelumnya, pasokan BBM ke Bener Meriah dan Takengon sempat disalurkan melalui jalur udara. Langkah tersebut ditempuh karena kerusakan infrastruktur jalan akibat banjir dan longsor tergolong berat.

“Di tengah kondisi darurat, Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan pasokan energi serta mendukung aktivitas masyarakat dan layanan publik di wilayah terdampak bencana di Aceh. Upaya ini sejalan dengan komitmen Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” kata Baron.

Pada Sabtu (27/12/2025), Pertamina kembali melanjutkan distribusi BBM ke wilayah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Sebanyak tujuh unit mobil tangki berkapasitas 8 kiloliter disiagakan untuk menyalurkan 40 kiloliter Pertalite dan 16 kiloliter Biosolar ke tujuh SPBU.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  4  =