Ekbis

Perusahaan di Asia Pasifik Akan Bersiap Menghadapi New Normal

Channel9.id-Jakarta. Perusahaan-perusahaan bersiap kembali ke kantor di tengah pelonggaran pembatasan sosial. Hal ini terjadi di seluruh Asia Pasifik sambil mempertimbangkan portofolio real estate yang sesuai dengan situasi new normal. Menurut survei oleh JLL, lebih dari 80% kliennya telah mulai mencari alternatif untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan atau melakukan modifikasi tertentu pada kantor mereka.

Menurut laporan terbaru ‘Guide for Workplace Design Considerations’ yang diluncurkan perusahaan real estate ini, menjelaskan sejumlah prioritas jangka pendek hingga jangka panjang, termasuk solusi perencanaan ruang, pengalaman yang didukung teknologi dan fungsi operasional yang membantu perusahaan menavigasi proses kembali ke kantor.

Panduan ini juga menyoroti bagaimana perusahaan dapat menilai kembali ruang kantor mereka dengan skenario desentralisasi atau mendesain ulang sehingga dapat melindungi bisnis dan karyawan mereka dalam jangka panjang

“Aktivitas kembali ke kantor akan menjadi langkah bertahap dengan proses multi-fase yang kemungkinan akan berevolusi ketika ekonomi terbuka kembali,” kata Martin Hinge, Executive Managing Director, Project & Development Services, JLL Asia Pasifik, Kamis (04/06).

Sementara menurut Head of Portfolio Design JLL Asia Pasifik, Gonzalo Portellano, panduan ini juga membahas tentang menyiapkan ruang kerja pribadi yang tertutup, merancang ruang bersama dan ruang terbuka dengan label dan pemisah ruang, atau bahkan memasang teknologi thermal imaging di lobi gedung dan area resepsionis.

“Dalam jangka pendek, perusahaan perlu memiliki cara untuk mengadaptasi tempat kerja dengan cepat, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan karyawan. Meski demikian, dalam jangka panjang, para pemimpin bisnis akan dihadapi dengan pengambilan keputusan mengenai penggunaan ruang kerja mereka yang bertentangan dengan prinsip pembatasan sosial yang mungkin diperlukan untuk jangka waktu lebih lanjut,” pungkasnya. (IG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +    =  17