Channel9.id-Jakarta. Kiranya popularitas aplikasi media sosial berbasis audio chat, seperti Clubhouse, tengah digandrungi masyarakat dunia. Sayangnya, Clubhouse hanya bisa dinikmati pengguna smartphone iOS. Hal ini menjadi kesempatan bagi sejumlah perusahaan teknologi lain untuk ‘melebarkan sayap’ dengan membikin layanan serupa. Telegram, misalnya.
Telegram menghadirkan fitur Voice Chat 2.0. Serupa dengan Clubhouse, pengguna bisa bergabung dengan saluran dan grup untuk mendiskusikan sesuatu.
“Admin saluran dan grup publik bisa menggelar obrolan suara untuk jutaan pendengar. Tak peduli seberapa populer pembicaraanmu, orang-orang baru bisa mendengarnya. Ini seperti radio publik yang diciptakan kembali di abad ke-21,” tulis Telegram melalui laman resminya.
Baca juga : Clubhouse Versi Android Segera Dirilis
Sebetulnya, layanan tersebut sudah ada sejak Desember 2020 lalu. Setelah selesai dikembangkan, layanan ini baru diperkenalkan ke pengguna.
Di layanan itu, Telegram memberi kesempatan bagi peserta diskusi untuk merekam, memuat daftar peserta, tautan undangan bagi pembicara dan pendengar, judul obrolan suara, angkat tangan, hingga memungkinkan tokoh ternama bergabung.
Hadirnya layanan audio chat di Telegram menegaskan bahwa perusahaan ini juga menyaingi Clubhouse, setelah sebelumnya sejumlah perusahaan lain pun telah membuat aplikasi serupa, seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter.
(LH)