Channel9.id-Jakarta. Pesawat Batik Air melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Minggu (29/08) pukul 11.45 WIB. Pesawat yang berangkat dari Aceh dengan tujuan Jakarta itu membawa 271 penumpang, 2 awak kokpit dan 9 awak kabin.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihak Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini dan sedang mempersiapkan untuk pelayanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Batik Air juga akan mengakomodir pilihan (opsi) sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6897, antara lain perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund).
“Batik Air sedang mempersiapkan untuk pelayanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku,” ujar Danang melalui keterangan tertulis, Minggu (29/08).
Baca juga: Jokowi Sebut Sejumlah Indikator Perekonomian Positif
Sebelumnya, Batik Air penerbangan ID-6897 yang dioperasikan menggunakan Airbus 330-300 registrasi PK-LEL membawa 271 tamu serta 2 awak kokpit dan 9 awak kabin. Pesawat itu sebelumnya menjalankan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre flight check) oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi. Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight).
Kemudian, pesawat mendarat darurat karena gangguan teknis yang terdeteksi usai indikator pada kokpit menyala. Usai mendarat darurat, seluruh penumpang dan awak kabin dikeluarkan dari pesawat dan diarahkan ke ruang tunggu bandara. Kendati begitu, Danang mengklaim sebelum terbang pesawat telah diperiksa dan telah dinyatakan laik terbang dan beroperasi.