Channel9.id-Nusa Dua. Peserta rapat koordinasi bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Sukses Pilkada 2020 pagi ini memenuhi Bali Nusa Dua Convention Centre.
Rapat Koordinasi yang digelar oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri ini menghadirkan 1700 peserta dari para Sekretaris Daerah 9 Provinsi, 244 Kabupaten, dan 37 kota se Indonesia.
Turut diundang adalah para Direktur Intelijen Keamanan Polda, Kepala BIN Daerah, Asintel Kodam dan Korem, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi dan Negeri, yang menjadi lokasi Pilkada, Kesbang Linmas, KPUD dan Bawaslu dan DKPP daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Rencana acara akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Prof. HM. Tito Karnavian PhD, sekaligus memberikan paparan soal deteksi dini untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2020.
Menteri Dalam Negeri dalam beberapa kesempatan mengatakan, “Kalau tidak diantisipasi kerawanan Pilkada justeru lebih tinggi dari Pemilu Legislatif dan Presiden, ini karena antar peserta pemilu berkumpul di dalam satu daerah,” katanya.
PLT Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar sebelumnya mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memiliki sense of intelligence yang tinggi sehingga ingin agenda nasional berjalan sukses dari semua tahapan penyelenggaraan Pilkada, dan semua potensi kerawanan dapat diantisipasi sedini mungkin.
Kabinda dan Direktur Intelijen Polda dilibatkan mengingat, dua lembaga ini memiliki peta kerawanan berdasarkan historis dari pelaksanaan Pilkada dan Pemilu sebelumnya. Sehingga, potensi kerawanan akibat hajatan nasional itu dapat diminimalisir.
Sehingga, dalam tahapan pelaksanaan faktor keamanan yang menjadi kunci sukses secara Pilkada dapat terlaksana.