Channel9.id-Jakarta. Lima anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diamankan polisi saat operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kelimanya juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Mereka diamankan personel Polres Asahan saat operasi PPKM di salah satu tempat hiburan malam pada Sabtu, 7 Agustus. Inisial wakil rakyat yang diamankan, yakni JS, MAB, KAP, GK, dan PG. Mereka terjaring bersama tujuh orang perempuan saat sedang dugem.
Merespon hal itu, PPP pun langsung menindak tegas kadernya tersebut.
“PPP akan menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan yakni diberhentikan dari PPP,” ujar Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi lewat keterangan tertulisnya, Minggu, 8 Agustus 2021.
Partai berlambang Ka’bah itu, kata Baidowi, tidak main-main dengan hal-hal yang berkaitan dengan narkoba. Apalagi jika barang haram tersebut digunakan oleh anggota dewan yang seharusnya menjadi teladan masyarakat.
“Setiap kader yang terlibat kasus narkoba langsung dinonaktifkan dari keanggotaan partai. PPP tidak main-main terhadap narkoba dengan dalih apa pun,” kata Baidowi.
Adapun proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota tersebut akan segera diproses, sambil menunggu prosedur kelembagaan DPRD Labura. Setelah kejadian ini, PPP juga akan memberikan pembinaan pada kader-kader lain agar peristiwa serupa tak terulang.
“Untuk menghindari hal serupa terulang, dalam minggu ini Fraksi PPP se-Indonesia akan dikumpulkan di ruang virtual untuk mendapatkan pembinaan,” ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.
IG