Nasional

Pesta Rakyat Tutup Puncak Acara Dies Natalis UNJ

Channel9.id-Jakarta, Pesta Rakyat yang dihadiri  mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menutup rangkaian Dies Natalis UNJ ke-59.  Beragam doorprize menanti di acara yang digelar di Kampus B, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2023).

Acara penutup Dies Natalis ini dimulai pada pukul 06.30. Kegiatan ini diawali dengan jalan sehat, senam bersama, dan panggung hiburan bagi peserta. Salah satunya adalah Batavia chamber orchestra, tim musik UNJ, memainkan berbagai lagu untuk menghibur peserta.

Tidak hanya itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Wiranto yang hadir turut menyumbang lagu untuk UNJ. Petinggi UNJ yang dimpimpin oleh Rektor UNJ juga bernyanyi bersama dengan iringan musik Batavia Chamber Orchestra.

Prof. Dedi Purwana, selaku Ketua pelaksana Dies Natalis ke-59 UNJ, menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang sukseskan seluruh rangkaian acara. Ia menyebut bahwa pesta rakyat merupakan ujung rangkaian kegiatan Dies Natalis. “(diawali dengan) soft launching, peringatan nuzulul quran, halal bi halal, sidang senat terbuka UNJ, pesta olahraga antar perguruan tinggi, peluncuran buku pemikiran 59 guru besar UNJ,” ungkapnya saat berada di podium panggung utama.

Prof. Dedi juga menyebut kegiatan akademik yang jadi rangkaian UNJ juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) nasional dalam perhelatan festival pantun (14/06/2023). Perhelatan festival tersebut diikuti oleh 5965 orang yang membaca 59.000 pantun.

Pada pegelaran Pesta Rakyat ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menerima piagam MURI untuk rekor pantun terbanyak yang berjumlah 59.000 pantun sesuai filosofi 59 tahun UNJ (17/06), ujar Prof. Dedi Purwana.

Prof. Dedi yang juga Direktur Pascasarjana UNJ ini juga menyampaikan bahwa kegiatan Dies Natalis kampus ini akan berlangsung selama setahun penuh. Setelah pesta rakyat, ucapnya, akan banyak rangkaian kegiatan akademik dan non-akademik sampai akhir tahun. Ia menyampaikan harapan agar meningkatnya sinergi antara masyarakat UNJ. Agar tercapainya harapan tersebut UNJ harus meningkatkan reputasi akademik untuk sumber daya manusia yang kompeten. “Dengan semangat marilah kita kuatkan sinergi dan semangat,” tutup Prof. Dedi Purwana.

Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan sambutan sebagai pembukaan resmi acara penutupan ini. Rektor UNJ ini menyinggung kesiapan UNJ untuk mencapai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). “ Suksesnya gelaran (Dies natalis) ini telah memberikan warna, catatan sejarah, dan keyakinan bahwa kita bisa mencapai Visi menjadi universitas berkelas dunia,” Ucap Prof. Komarudin.

Insan-insan UNJ harus bersiap-siap untuk bekerja bersama untuk mencapai visi tersebut. Oleh karena itu, menurut Profesor asal Fakultas Ilmu Sosial UNJ ini menyebut dua persyaratan utama untuk PTNBH yakni, kesiapan finansial dan keunggulan SDM, harus dipenuhi.

Hal tersebut dapat menjadi capaian. Pasalnya kampus binaannya ini telah berhasil meraih beberapa pencapaian yang dianggap membanggakan.

“Kita sudah terakreditasi unggul dan internasional di beberapa prodi. Kita sudah memiliki rencana pengembangan jangka Panjang (RPJP) dan rencana strategi bisnis (RSB),” ucap Prof. Komarudin.

Disamping itu, UNJ disebut, telah mendapat penilaian tata kelola yang sangat efektif, berhasil meraih status pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Komarudin menyampaikan bahwa UNJ terus berada di posisi 39 secara nasional menurut Webometrics.

Baca juga: Puncak Dies Natalis ke-58, UNJ Gelar Pesta Rakyat 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  27  =  32