Internasional

Petinggi Geng di Selandia Baru Bersatu Ajak Masyarakat Untuk Divaksinasi

Channel9.id-Selandia Baru. Petinggi geng Selandia Baru, yang empat diantaranya merupakan geng terkenal, telah bersatu dalam sebuah video yang mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi, Rabu (3/11/2021). Konsep ini sangat didukung oleh pemerintah.

Video yang merupakan sebuah proyek dari Kementerian Perkembangan Maori Willie Jackson ini dilakukan setelah melakukan diskusi dengan para pemimpin geng, yang kemudian mereka mengirimkan pesan mereka via video dan diedit langsung oleh anak Jackson, Hikurangi.

Dalam video selama empat menit itu, Denis O’Reilly yang berusia 19 tahun dan merupakan ketua dari geng Black Power, mengatakan kalau dia “telah menerima shots (yang bisa berarti ditembak senjata api atau disuntik)” dalam karirnya, dua diantaranya adalah disuntik vaksin Covid-19 dan ia meminta masyarakat untuk juga disuntik vaksin.

“Ini bukan lagi soal geng-geng lagi, ini tentang whānau (keluarga) kami,” ujar Harry Tam dari geng Mongrel Mob. “Satu hal yang harus jelas adalah ini bukan pemerintah yang menyuruh kita, ini adalah para ilmuwan yang menyuruh pemerintah kalau vaksin itu untuk melindungi kita,” ujar temannya, Dennis Makalio.

Stephen Daley dari geng Head Hunters, mengatakan kalau ia divaksin karena ia peduli dengan anak-anaknya dan berharap dapat melindungi whakapapa (silsilah)nya. Walaupun ia tidak ingin memaksa orang-orang untuk divaksin, ia ingin semuanya sadar dan paham betul dengan opsi yang ada didepan mereka.

Paula Ormsby dari Mongrel Mob Waikato Kingdom mendesak para warga untuk menemui dokter dari kalangan pribum yang paham betul dengan Covid-19 jika mereka merasa ragu-ragu.

Ta’alili To’omalatai dari King Cobras yang berbicara dengan bahasa Samoa sebelum menggunakan bahasa Inggris, mendesak semuanya untuk mendapatkan vaksinnya “demi kebaikan masyarakat,”

Michael Te Pou dari Black Power menyebutkan kalau ia adalah seorang ayah, kakek, paman dan juga kakak. “Kami melakukan ini demi tamariki (anak-anak) dan mokopuna (cucu) kami,” ujarnya.

Ahli Kriminologi Dr Jarrod Gilbert, mengaku kagum dengan “keberanian” Jackson yang mau mengasosiasikan dirinya secara luas dengan orang-orang dari geng tersebut secara publik.

“Ini adalah contoh apa yang harus dilakukan jika kita ingin menyentuh elemen masyarakat yang sulit dijangkau, yaitu meminta bantuan dari tokoh penting komunitas tersebut,” tuturnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  4  =