Ekbis

PGN Bangun Klaterisasi LNG untuk Pembangkit

Channel9.id-Jakarta. Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), akan membangun klasterisasi infrastruktur gas alam cair (LNG) untuk memasok kebutuhan gas pembangkit listrik. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar mengatakan pembangunan infrastruktur LNG terbagi menjadi tiga area yaitu Area Barat, Area Tengah, dan Area Timur.

“Kami akan membangun tiga hub, yang pertama Area Barat akan dibangun hub di Terminal Arun, untuk bisa menyuplai kebutuhan gas di Nias, Krueng, dan sekitarnya. Kemudian Area Tengah, kami sudah memiliki FSRU Lampung, dengan sistem breakbulking ke kapal-kapal kecil untuk menyuplai small LNG carrier. Jadi, nanti FSRU Lampung bisa dibawa ke Kalimantan, Bali, NTT, dan NTB,” kata Syahrial, Senin, 13 Juli 2020.

Lebih lanjut, pada Area Timur akan dibangun hub yang diperkirakan di Ambon, Maluku, untuk melayani Indonesia tengah dan timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Pelaksanaan pembangunan infrastruktur LNG itu dilakukan untuk pembangkit yang sudah dibangun dan dibagi menjadi delapan klaster yaitu:

1. Klaster Sumatera
2. Klaster Kalimantan Barat
3. Klaster Bali Nusra 1
4. Klaster Bali Nusra 2
5. Klaster Sulawesi
6. Klaster Maluku
7. Klaster Papua Utara
8. Klaster Papua Selatan

Syahrial mengatakan tahap quick win akan dilaksanakan dengan menggunakan pola operasi follower di lokasi PLTMG Nias, PLTMG Tanjung Selor, dan PLTMG Sorong. Tahun ini ditargetkan selesai. Pada tahap ini ditargetkan dapat menyediakan harga yang lebih rendah dari HSD (minyak diesel) di plant gate pembangkit PLN. “Perkiraan penghematan atas konversi penggunaan HSD ke PLN per tahun pada tahap quick win ini estimasi sebesar Rp200 miliar,” kata dia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

40  +    =  46