Channel9.id – Jakarta. Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dudung Nurullah Koswara meminta pemerintah menunda dahulu pembukaan sekolah di masa pandemi Covid-19. Lantaran, pembukaan sekolah berisiko bagi kesehatan para siswa.
“Saya termasuk yang tidak setuju, tunda dulu pembelajaran tatap muka secara fisik di sekolah,” kata Dudung, Rabu (10/6).
Dalam hal ini, Dudung mendukung siswa masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Ini lebih aman di tengah ketidakpastian kondisi pandemi di Indonesia.
“Pembelajaran jarak jauh dan daring ini musti dilanjutkan,” kata Dudung.
Dudung pun menilai, penerapan New Normal ditujukan untuk orang dewasa. Sehingga penerapan untuk siswa sekolah menurutnya tidak tepat.
“Kita pahami bahwa New Normal atau adaptasi kebiasaan baru itu sesungguhnya identik dengan dimensi orang dewasa,” kata Dudung.
Dudung menyebut tujuan pemerintah ditujukan untuk kelompok usia produktif. Tujuannya untuk meningkatkan kembali gairah kehidupan ekonomi di Indonesia.
“Jadi presiden, atau pemerintah ini mengajak kita masuk ke kenormalan baru itu sesungguhnya adalah 17 tahun ke atas,” kata Dudung.
“Agar kita semua orang dewasa produktif, agar layanan publik dibuka untuk kepentingan bersama dan ending-nya adalah kehidupan ekonomi,” pungkasnya.
(HY)