Ekbis Hot Topic

Pita Cukai Naik, Laba Perusahaan Rokok Turun

Channel9.id-Jakarta. Kenaikan pita cukai yang diberlakukan Kementerian Keuangan, membuat laba perusahaan rokok menurun. Hal ini terjadi pada PT Gudang Garam Tbk, mengalami penurunan laba bersih sedalam 26,72 pada akhir kuartal III 2021.

Jelasnya, pada sembilan bulan pertama 2021, emiten rokok itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,134 triliun, sedangkan di periode sama tahun 2020 tercatat sebesar Rp 5,647 triliun. Hal itu disebabkan peningkatan beban cukai dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp2.149, sedangkan pada akhir kuartal III 2020 terbilang Rp2.935.

Baca juga: Cukai Rokok Bakal Naik, Dua Saham Rokok Merosot 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten rokok ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/10/2021).

Menilik laporan keuangan itu, pendapatan perseroan justru naik 10,43 persen menjadi Rp92,07 triliun. Rincinya, penjualan sigaret kretek mesin naik 10,52 persen menjadi Rp84,573 triliun.

Senada, penjualan kertas karton naik 3,67 persen menjadi Rp3,67 triliun. Tapi penjualan sigaret tangan susut 0,86 persen menjadi Rp6,323 triliun.

Sayangnya, biaya pokok penjualan membengkak 16,02 persen menjadi Rp81,654 triliun. Hal itu dipicu pita cukai PPN dan pajak non rokok yang membengkak sebesar 19,88 persen menjadi Rp70,172 triliun. Ditambah biaya pokok produks yang membengkak 7,3 persen menjadi Rp15,05 triliun.

Imbasnya, laba kotor terbilang Rp10,399 triliun, atau turun 19,9 persen dibandingkan akhir kuartal III 2020 yang terbilang Rp12,983 triliun.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 6,47 persen menjadi Rp83,251 triliun. Hal itu dipicu utang cukai, PPN dan pajak rokok yang melonjak 107 persen menjadi Rp18,75 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  11  =  16