Channel9.id-Mamasa. Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin meninjau longsor di Kabupaten Mamasa. Selain melihat dari dekat longsor di daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan itu, Bahtiar juga memberikan bantuan provinsi tahap pertama dari Pemerintah Provinsi.
Adapun bantuan diantaranya 50 selimut, 50 tikar, 504 sabun mandi, dan 20 terpal. Sementara, tahap kedua bantuan disalurkan diantaranya 250 paket sembako, 250 hygine kit, 250 makanan siap saji, 200 selimut, 200 matras, 50 velbed, 100 kasur lipat, 3 tenda pengungsi, 50 paket keluarga, 5 pompa alkom, 20 peralatan pertukangan, 100 terpal, dan 5 unit chain saw.
“Satu atau dua hari kedepan harus sudah selesai semua perbaikan titik longsor di Mamasa,” kata Bahtiar.
Bahtiar menyebut, masih ada tiga desa belum bisa diakses dari dua titik longsor, sehingga tim harus segera turun langsung melakukan pembersihan.
“Kita lengkap mulai TNI-Polri, Lanal, BPBD, Bazarnas. Jadi harus selesai dua hari kedepan, laporannya harus ada sore atau besok. Bawa semua bantuan masuk area pemukiman,”ungkapnya.
Bahtiar mengimbau agar tidak ada lagi warga bermukim di 174 titik yang berpotensi terdampak bencana. “Penanganannya sudah luar biasa, tinggal tambah lagi agar cepat selesai 2 titik lagi yang masih butuh pembersihan,” ujarnya.
Bahtiar menambahkan, ada satu desa di Kecamatan Pana sangat sulit aksesnya yang butuh percepatan. “Ini ada 5 ton bantuan kita disalurkan, satu desa di Kecamatan Pana itu kita upayakan logistik bawa melalui jalur Toraja, ini dulu dipenuhi sambil kita lakukan pembersihan karena aksesnya sulit,” bebernya.
Sementara itu, Pj Bupati Mamasa Muhammad Zain mengungkapkan, saat ini kondisi area longsor sudah dibersihkan dan bisa dilewati kendaraan.
“Teman-teman dari PUPR, BPBD, Kemensos hingga TNI-Polri sudah turun semua membantu. Beberapa bantuan diturunkan secara bertahap, ada juga bantuan uang tunai diberikan,” ucap Zain.
“Beberapa kerugian meterial dialami masyarakat. Pembersihan sementara terus berlangsung agar tidak ada lagi longsor susulan,” tambahnya.
Salah satu, warga terdampak longsor Tono menuturkan sangat berterimakasih atas bantuan yang disalurkan Pj Gubernur di Kabupaten Mamasa.
Dia berharap bantuan pertanian yang rusak akibat longsor dapat juga diperhatikan. Beberapa kerugian dialaminya selama longsor terjadi mulai kerusakan rumah, kendaraan dan perkebunan.
“Kami harap pemerintah bisa membantu bukan hanya jalanan dan rumah. Tapi ada juga kebun yang rusak parah, semoga ini menjadi perhatian,” ujar Tono yang merupakan tokoh pemuda Uhelanu.
Bantuan, jalan dan rumah-rumah yang rusak sudah diberikan bantuan, tinggal perkebunan warga yang rusak diharap bisa dibantu.
Adapun, tiga desa belum terbuka aksesnya diantara desa Salu Kepopo, Salu Dengen, dan Desa Rante Tarima Kecamatan Bambang. Termasuk juga ada Desa Baruru Kecamatan Aralle, dan Kecamatan Pana desa Tokka.
Saat ini, tiga alat berat sementara melakukan pembersihan dua titik longsor untuk membuka akses di tiga desa tersebut dan bantuan sementara terus dikerahkan.