Channel9.id – Jakarta. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memberikan dukungan kepada Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.
Dukungan itu disahkan dengan penyerahan dokumen model B. Persetujuan Parpol KWK (B.1 KWK) atau persetujuan partai oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). Turut hadir sejumlah politisi PKB di lokasi.
“Provinsi Sumatera Utara, Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution,” ujar politikus PKB Tommy Kurniawan selaku pembawa acara.
Tampak Bobby juga didampingi calon pasangannya yaitu Bupati Asahan Surya. Bobby tampak menundukkan badannya sambil mencium tangan Cak Imin sambil tersenyum.
Dalam sambutannya, Cak Imin berpesan kepada seluruh calon kepala daerah yang hadir di lokasi untuk senantiasa menjalankan misi PKB.
“Kita titipkan harapan PKB, kita titipkan cita-cita PKB, kita titipkan ajaran PKB,” kata Cak Imin.
Sementara, Bobby Nasution mengaku akan selalu mengingat pesan Cak Imin tersebut, apalagi untuk kepentingan pembangunan di tingkat daerah.
“Tadi beliau sudah menyampaikan pidatonya, sudah dicatat, sudah diingat pesan-pesan beliau untuk membangun di tingkat daerah,” kata Bobby.
Bobby resmi menerima berkas itu bersama dengan ratusan bakal calon kepala daerah yang diusung PKB. Penyerahan dokumen itu diberikan kepada 197 bacalon Pilkada 2024 di berbagai daerah.
Selain Bobby, Cak Imin juga menyerahkan dokumen itu kepada bacalon gubernur dari beberapa provinsi, seperti Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat.
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Maluku, Gorontalo, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Barat juga menerima berkas tersebut untuk maju Pilgub di wilayah masing-masing.
Kemudian, ratusan bakal calon bupati dan wali kota juga turut mendapatkan dokumen model B.1-KWK tersebut.
Bobby Nasution kini telah mengantongi dukungan dari delapan partai politik untuk diusung menjadi bakal calin Gubernur Sumut. Delapan partai tersebut di antaranya PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, PPP dan PSI.
Kader Partai Gerindra ini akan bersaing dengan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang didukung oleh PDIP. PDIP bisa mengusung calon gubernur sendiri karena memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Angka tersebut memenuhi syarat 20 persen kursi dari jumlah 100 kursi di DPRD Sumut.
Baca juga: Cak Imin soal Peluang Jadi Ketum PKB Lagi: Saya Belum Tentu Mau
HT
