Platform Media Sosial Harus Aktif Atasi Infodemi
Techno

Platform Media Sosial Harus Aktif Atasi Infodemi

Channel9.id-Jakarta. Hingga kini, masyarakat digempur informasi berlebihan tentang COVID-19 yang dampaknya memperburuk kondisi pandemi atau infodemi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyayangkan hal ini. Ia lantas meminta platform media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter untuk mencegah infodemi.

“Saya menyesalkan banjir informasi yang tidak tepat dan sangat mempengaruhi laju pemulihan pandemi COVID-19 di Indonesia,” tutur Johnny, saat melakukan pertemuan daring dengan para pemimpin platform media sosial di Indonesia, Minggu (18/7).

Baca juga: Kominfo dan Operator Seluler Pastikan Tata Ulang Frekuensi 2,3 GHz Tak Ganggu Layanan

Ia meminta agar platform media sosial bisa lebih aktif membersihkan ruang digital Indonesia dari informasi menyesatkan terkait COVID-19, guna menghindari dampak infodemi.

“Saya instruksikan kepada semua pemilik platform digital untuk lebih proaktif melakukan penanganan kontan hoax, turut mengamplifikasi pesan yang membangun optimisme dan kekuatan bangsa, serta turut menyebarkan informasi kebijakan dan penanganan COVID-19 oleh pemerintah, termasuk percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan,” kata Johnny.

Ia melanjutkan, perihal hoax, Kominfo sudah mengatasinya dari hulu ke hilir. Misalnya, dengan menghadirkan literasi digital, penerbitan klarifikasi hoax bersama pemangku kepentingan, hingga mendukung kepolisian menegakkan hukum. “Diperlukan juga dukungan yang besar dari platform media sosial untuk proaktif menangani hoax dan secara agresif mendorong literasi digital di masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Johnny mengatakan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan sejumlah kanal informasi untuk pemeriksaan hoax secara mandiri dan melakukan pengaduan konten hoax.

Untuk klarifikasi hoax, misalnya, s.id/infovaksin dan s.id/datacovid19id. “Masyarakat juga dapat mengadukan konten yang dinilai mengandung informasi yang tak tepat melalui kanal-kanal, seperti salah satunya melalui aduankonten.id,” imbuh dia.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  82  =  83