Ekbis

PLN EPI Tunjuk Rakhmad Dewanto sebagai Direktur Utama, Andalkan Pengalaman Migas

Channel9.id, Jakarta – Perubahan struktur direksi kembali terjadi di tubuh PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Di tengah tantangan transisi energi dan kebutuhan efisiensi pasokan energi primer, para pemegang saham menunjuk Rakhmad Dewanto sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Iwan Agung Firstantara.

Penunjukan Rakhmad bukanlah tanpa alasan. Pria kelahiran Madiun, 20 April 1977 ini memiliki rekam jejak panjang di sektor migas dan energi, menjadikannya sosok yang dinilai tepat memimpin subholding penting milik PLN (Persero) di tengah dinamika industri yang kian kompleks.

Rakhmad sebelumnya menjabat sebagai Direktur Gas dan BBM di PLN EPI, posisi yang kini diisi oleh Erma Melina Sarahwati. Sebelum masuk ke PLN EPI, ia telah meniti karier di perusahaan multinasional dan BUMN energi strategis. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana Akuntansi di Universitas Indonesia pada 2001, dan mengawali karier profesionalnya di Total E&P Indonesia (kini TotalEnergies), tempat ia menempati berbagai posisi kunci selama lebih dari satu dekade.

Di Total, Rakhmad tercatat pernah menjabat sebagai senior accountant, head of gas revenue service, hingga head of export & domestic gas sales department. Lalu pada 2018, ia bergabung dengan PT Pertamina Hulu Mahakam, dan menduduki sejumlah jabatan strategis mulai dari manager strategic planning hingga VP commercial.

Sebelum bergabung ke PLN EPI, Rakhmad juga sempat dipercaya sebagai Direktur Operasi & Komersial PT Nusantara Regas, anak usaha dari Pertamina yang bergerak di bidang terminal LNG terapung, pada 2021–2022.

Penunjukan Rakhmad menandai arah baru PLN EPI dalam mengelola pasokan energi primer secara lebih terintegrasi dan efisien, sejalan dengan upaya nasional untuk mempercepat transisi energi rendah karbon.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =