Channel9.id – Jakarta. Polda Jawa Tengah terus memburu otak pelaku penyerangan acara Midodareni di Solo. Sampai saat ini, tiga orang sudah ditangkap.
“Dua orang sudah memenuhi unsur pidana sudah kita tetapkan tersangka, untuk selanjutnya diproses hukum, sedangkan satu orang masih saksi,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna dilansir Antara, Selasa (11/8).
Iskandar memperingatkan pelaku yang masih berkeliaran supaya menyerahkan diri dalam waktu 1×24 jam. Dia menyatakan, Polda Jateng dibantu Bareskrim Polri tengah memburu aktor intelektual penyerangan tersebut.
“Nama-nama pelaku sudah kita kantongi. Yang melakukan penyerangan lebih dari 10 orang. Dalam waktu dekat targetnya kita tangkap semua,” katanya.
Dalam hal ini, polisi tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum kepada para pelaku premanisme. Sebab, peristiwa penyerangan pada acara adat itu tidak lebih dari aksi premanisme.
“Kita akan terus mengejar siapa di belakang ini,” ungkapnya.
Sebelumnya terjadi penyerangan pada acara midodareni di Solo, Sabtu 8 Agustus 2020. Ratusan massa menyerang kediaman keluarga Umar Asegaf dan meminta penghuni rumah membubarkan diri dari acara Midodareni.
(HY)