Channel9.id – Jakarta. Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung membongkar peredaran gelap narkoba jenis ganja, ekstasi, dan sabu. Petugas menyita ratusan kilogram sabu dan ribuan ekstasi.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika merincikan, dalam pengungkapan ini disita 113 kg sabu-sabu, 42 kg ganja, dan 1.000 butir ekstasi. Seluruhnya disita dari pengungkapan 14 kasus.
“Kami amankan ratusan kilogram sabu hingga ribuan ekstasi tersebut dari Oktober hingga November 2023,” ungkap Helmy kepada wartawan, Selasa (28/11/23).
Ia mengatakan seluruh barang bukti yang disita memiliki nilai ekonomis hingga Rp.196.383.000 000 (Rp196,3 miliar). Sementara, jumlah tersangka yang ditangkap mencapai 30 orang.
Helmy menambahkan, 30 tersangka tersebut berasal dari Aceh 7 orang, Jawa Timur 7, Jakarta 6 orang, Lampung 6 orang, Kepri 1 orang, Jawa Barat 2 orang, dan 1 warga Medan.
“Dari jumlah barang bukti Narkoba yang berhasil disita dan diamankan oleh Polda Lampung dan jajaran, maka Polda Lampung telah berhasil menyelamatkan nyawa generasi muda kita sejumlah 496 000 orang,” jelasnya.
Sementara, Direktur Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Pol Erlin Tangjaya mengungkapkan, pada 15 Oktober 2023, sekira pukul 23.00 WIB, tim Polda Lampung yang bertugas di Bakauheni mendapati 1 kilogram sabu-sabu dari seorang penumpang bus Putra Pelangi.
Tersangka, kata Erlin, menyembunyikan sabu-sabu itu dalam tas ransel. Dari Aceh, sedianya, sabu-sabu itu akan diantar ke Tangerang, Banten.
Tersangka lain adalah KS. Dia ditangkap 20 Oktober 2023 di Pelabuhan Bakauheni dengan barang bukti 10 kilogram ganja. Pelaku, kata Erlin, diciduk setelah kepolisian memeriksa sejumlah paket mencurigakan dalam sebuah bus.
Perkara selanjutnya, kata Erlin, adalah penangkapan tersangka RS yang mencoba membawa 5 kilogram sabu-sabu melewati Pelabuhan Bakauheni pada 22 Oktober 2023.
Dari tersangka, kata Erlin, petugas kepolisian mendapati 5 kilogram sabu-sabu dan 1.000 butir pil ekstasi dalam sebuah ransel. Pada hari yang sama, petugas mendapati dua pria di dalam sebuah Avanza. Satu di antaranya membawa ransel berisi sabu-sabu dan 1.000 butir ekstasi.
HT