Polda Metro Jaya Akan Bangun Kampung Bahari Jadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba
Hot Topic Nasional

Polda Metro Jaya Akan Bangun Kampung Bahari Jadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Channel9.id – Jakarta. Jajaran Polda Metro Jaya terus bergiat untuk membersihkan DKI Jakarta dari peredadan Narkoba. Salah satunya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana akan menyulap Kampung Bahari, Tanjung Priok, menjadi kampung tangguh yang bebas dari narkoba.

Dengan menyulap Kampung Bahari sebagai kampung tangguh bebas narkoba, artinya dalam pemberantasan peredaran narkoba tentunya menuntut peran serta masyarakat sekitar. Selain itu ketahanan masyarakatnya juga dibangun agar tangguh secara sosial, ekonomi, dan keamanannya.

Untuk itu Kapolda Metro Jaya akan membangun pos polisi di Kanpung Bahari. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pembangunan pos polisi itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan menghilangkan peredaran gelap narkoba.

Irjen Fadil menuturkan pihak kepolisian akan melakukan evaluasi setiap bulan terhadap Kampung Bahari. Warga Kampung Bahari juga akan dilakukan tes urine untuk memastikan apakah mereka pengguna narkoba atau bukan.

“Tolak ukurnya adalah kampung ini bersih dari narkoba. Kita akan evaluasi setiap bulan dari sisi peredaran gelapnya. Yang kedua kita akan evaluasi juga ketergantungan masyarakatnya, kita akan data dari rumah ke rumah, siapa KK-nya, siapa penghuninya, apa pekerjaannya, kita lakukan tes urine, kalau positif nanti kita akan rehabilitasi,” demikian kata Irjen Fadil di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 12 Maret 2022.

Sekaligus Kapolda Metro Jaya berharap Kampung Bahari dapat ditata menjadi kampung yang aman dan nyaman bagi warganya.

“Di samping kita menata secara geografis di sini. Kalau lampunya nggak ada, kita kasih lampu, pintu keluar masuknya terlalu banyak akan kita atur, aksesnya kita jaga, ke depan akan saya bangun pos polisi di sini,” tambahnya.

Irjen Fadil Imran menginginkan agar Kampung Bahari seperti Kampung Bali di Tanah Abang yang sudah bersih dari narkoba. Dia berharap tidak ada lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkoba.

“Saya ingin supaya Kampung Bahari persis waktu saya ke Polsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja sekarang sudah bersih kan? Kemudian waktu saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudaj mulai mengecil,” jelas Irjen Fadil.

“Jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkotika,” lanjutnya.

Dengan membangun kampung tangguh bebas narkoba itu, diharapkan agar Kampung Bahari yang sebelumnya identik dengan tempat peredaran gelap narkoba, kemudian berubah menjadi kampung yang bersih dan bebas dari narkoba.

“Kita akan mentransformasi Kampung Bahari ini yang tadinya identik tempat peredaran gelap narkotika, kita jadikan kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat,” tutur Fadil.

Sebelumnya polisi telah melakukan operasi penggerebekan narkoba di Kampung Bahari yang melibatkan 700 personel gabungan pada Rabu (9/3). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan penggerebekan dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam memberantas tindak pidana narkotika.

Polisi menemukan sebanyak 350 gram sabu, 1.500 butir pil ekstasi, 150 bong dari botol air mineral, dan narkotika sintesis. Barang bukti lain juga diamankan.

Bukan hanya barang bukti narkotika, Zulpan mengatakan 80 buah senjata tajam, uang senilai Rp 35 juta, dan 22 unit kendaraan roda dua yang tidak memiliki surat juga disita polisi.

Dari penggerebekan itu, 26 orang tersangka diamankan. Mereka terdiri atas 18 laki-laki dan 8 perempuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17  +    =  24