Channel9.id-Jakarta. Baru-baru ini, Polda Metro Jaya membongkar praktik aborsi di suatu klinik tanpa nama di Jalan Paseban Raya, Jakarta Pusat. Diketahui, klinik itu pernah kedatangan 1.632 pasien. 903 di antaranya menggugurkan janinnya di klinik aborsi itu.
Atas kasus tersebut, tiga tersangka ditangkap: A selaku dokter aborsi, bidan berinsial RM dan karyawan berinisial SI.
Namun, pencarian tidak berhenti sampai situ. Kini pihak Polda Metro Jaya tengah mencari klinik aborsi lainnya di wilayah itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan bahwa masih banyak klinik lain yang serupa masih beroperasi di sana. Ia melanjutkan, klinik itu tak jauh dari lokasi klinik aborsi di Paseban yang baru dibongkar beberapa hari lalu. Tim penyidik, kata dia, mendapat informasi itu dari masyarakat.
“Berdasarkan informasi, ternyata bukan hanya klinik di Paseban saja yang melakukan praktik aborsi, tetapi ada informasi juga di klinik yang ada di sekitar sana,” ujarnya, Rabu (19/2/2020).
Klinik aborsi Paseban, lanjut Yusri, seringkali menyerahkan calon pasiennya ke klinik lain yang tak jauh dari kliniknya. Ia kemudian mengatakan akan menangkap siapapun yang terlibat. “Kami akan terus kembangkan perkara ini. Jadi tidak berhenti sampai di sini ya,” ucapnya.
(Lutfia Harizuandini)
