Channel9.id – Jakarta. Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus pelecehan seksual 305 anak di bawah umur oleh warga negara (WN) Prancis.
Penyelidikan terus dilakukan meski pelaku bernama Francois Abello Camille (FAC) alias Frans telah tewas karena bunuh diri di sel.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Piter Yonattama menyatakan, pelaku selalu merekam aksinya hingga 305 video. Penyidik menduga video-video itu bukan hanya untuk simpanan pribadi melainkan dijualbelikan.
“Memang ada foto dokumentasi dan video dengan modus operandi serta ciri khas karakteristik sepertinya ada pasar (jual beli video). Tetapi ini masih dugaan, belum ada bukti,” kata Piter saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (16/7).
Menurut Piter, kasus ini adalah kejahatan serius. Bahkan, kejahatan ini bisa jadi sudah terorganisasi.
“Insting naluri polisi melihat sepertinya ini merupakan kejahatan serius transnasional,” ucapnya.
Piter menjelaskan kasus tersebut sudah berhenti secara yuridis karena tersangka telah meninggal dunia. Namun, polisi tetap membuka peluang untuk bisa mengungkap pelaku lain jika nantinya ditemukan.
“Misalnya ada interaksi di media sosial, ada yang pesan, kemudian ada yang menerima, kemudian ada transaksi, itu berarti akan ada tersangka lagi. Orang yang bisa kita mintai pertanggungjawaban pidana lagi, tapi sampai saat ini masih belum muncul, masih mengejar ke sana,” katanya.
(HY)