Nasional

Polda Papua: Hoaks, Kabar KKB Serang Pos dan Rampas Amunisi TNI-Polri di Nduga

Channel9.id – Jakarta. Beredar informasi di media sosial terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan, perampasan amunisi serta menduduki 4 pos darurat TNI/Polri di Kabupaten Nduga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, kabar tersebut adalah hoaks. Hal itu merupakan upaya KKB pimpinan Egianus Kogoya untuk terus melakukan provokatif yang bisa menimbulkan kepanikan warga di Papua.

“Kami tidak pernah menerima laporan dari Polres jajaran terkait kejadian tersebut. Yang terjadi yaitu penganiayaan dan perampasan senjata api milik anggota Polri yang berada di Pospol 99 Polres Paniai pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2020,” katanya.

Selain kejadian perampasan 3 pucuk senjata di Pospol 99, KKB juga melakukan aksinya di beberapa daerah yakni, penembakan terhadap warga non karyawan di Mile 61 Area Freeport Kabupaten Mimika pada hari Kamis 21 Mei 2020.

KKB melakukan penembakan terhadap dua petugas medis di Intan Jaya pada hari Jumat, 22 Mei lalu yang menyebabkan satu petugas medis gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan di Distrik Wandai Kabupaten Intan Jaya. Untuk satu tenaga medis yang selamat saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nabire

“Kami akan terus mengejar para pelaku, memang anggota kami di lapangan mengalami hambatan terkait medan yang sulit tetapi itu bukan suatu halangan bagi TNI/Polri untuk melakukan penegakkan hukum kepada kelompok tersebut,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Sebby Sambom yang merupakan Jubir Komnas-TPNPB menyatakan dalam rilisnya, telah melakukan penyerangan terhadap pos TNI-Polri yang ada di Kabupaten Nduga dari tanggal 18 hingga 25 Mei tahun 2020 lalu. Selain itu, KKB menyebutkan telah merampas amunisi serta alat komunikasi lainnya milik TNI/Polri. Bahkan, mereka telah menduduki 4 Pos darurat TNI/Polri.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

64  +    =  74