Channel9.id – Jakarta. Penyelidikan terkait kasus empat mayat “mengering” di Citra Garden Extension I Kalideres, Jakarta Barat, masih terus berlanjut. Polisi sudah menyita sejumlah barang bukti dari rumah empat korban mayat “mengering”.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah empat orang sekeluarga yang tewas ‘mengering’ di Citra Garden Extension I Kalideres, Jakarta Barat.
Salah satu item barbuk yang disita polisi adalah beberapa buku. Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy menepis buku tersebut berkaitan dengan sekte.
Baca juga: Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres, Polisi: Keluarga Ini Tertutup
Pelbagai spekulasi muncul setelah polisi mengumumkan penyebab kematian sekeluarga karena tak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama. Salah satunya spekulasi terkait sekte.
“Nggak ada (soal) sekte-sekte. Buku-buku ada, tapi nggak ada (soal) sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa,” kata Avrilendy saat dihubungi wartawan, Senin 14 November 2022.
Selain buku, pihak kepolisian juga menyita barang bukti lainnya dari lokasi, baik di dalam kamar ataupun di ruangan lainnya. Barang bukti tersebut masih didalami penyidik.
“Pokoknya barang-barang yang ada di situ kita ambil semua untuk dipelajari,” ujarnya.
“Kita sih secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan datakan,” tuturnya.
Temuan empat mayat sekeluarga ‘mengering’ di Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisakan tanda tanya. Penyebab kematian sekeluarga karena tak makan-minum cukup lama membuat publik berspekulasi.
Ada dugaan bahwa keempat korban tewas diracun hingga melakukan sebuah ‘ritual’.
Atas dugasn tersebut, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya enggan berspekulasi terkait apa yang membuat sekeluarga ini tak makan-minum dalam waktu yang cukup lama. Namun Hengki Haryadi menyatakan pihaknya masih akan mendalami segala kemungkinan tersebut.
“Masalah apakah ada racun atau tidak, labfor masih dalami. Tunggu hasil labfor dulu,” ujar Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Senin (14/11).
Saat ditanya soal kemungkinan sekeluarga tewas ‘mengering’ ini terlilit utang pinjaman online (pinjol), Hengki Haryadi enggan menarik kesimpulan tersebut.
“Intinya, berbagai kemungkinan sebab dan motif sedang dalam pendalaman,” pungkas Hengki Haryadi.