Nasional

Polisi Amankan Temuan 119 Peluru Aktif di Yogyakarta

Channel9.id-Jakarta. Sub Detasemen Penjinak Bom Brimob Polda DIY Yogyakarta mengidentifikan 119 butir peluru aktif yang ditemukan berserakan di dalam selokan atau gorong-gorong yang ada di sebelah barat RS PKU Muhammadiyah,Yogyakarta, Kamis (17/10). Peluru tersebut merupakan amunisi pistol jenis FN kaliber 9 milimeter.

Peluru ini pertama kali ditemukan Sujono, seorang buruh proyek pembangunan gorong-gorong di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ngampilan. Saat itu Sujono sedang merapikan material bangunan di lokasi penemuan dan melihat plastik. Setelah diperiksa, ternyata isi plastik tersebut adalah peluru aktif.

Sujono langsung menyampaikan penemuannya kepada pekerja lainnya. Lantas penemuan ini kemudian diteruskan kepada ketua RT setempat. Setelah dipastikan peluru asli, saksi mengembalikan barang-barang itu dan menghubungi polisi.

“Awalnya saya kira itu mainan. Saya pegang dan lihat lebih jelas, loh ternyata peluru aktif, langsung saya lapor pak Hendro. Jumlah ada puluhan dengan posisi tersebar,” ujar Sujono.

Ia mengaku, sehari sebelumnya plastik dan peluru tersebut tidak ada di lokasi kerjanya. Bahkan semalam, dia mengaku kerja lembur hingga pukul 22.00 WIB.

“Sebelumnya tidak ada. Saya sampai malam di sini,” katanya.

Tim penjinak bom (Jibom) Satbrimobda Polda DIY Yogyakarta yang menerima laporan langsung turun ke lokasi. Petugas tampak melakukan olah TKP, memasang garis polisi dan membuat perimeter serta mengamankan amunisi tersebut.

Kapolsek Ngampilan AKP Hendro Wahyono mengatakan, jumlah peluru aktif yang ditemukan mencapai 119 butir dengan kaliber 9 mm. Peluru ini biasa dipakai untuk senjata api jenis FN atau pistol laras pendek. “Kami masih menyelidiki temuan peluru ini,” katanya.

Saat ini, seluruh peluru sudah diamankan petugas Satbrimobda Polda DIY. Mereka akan menganalisa terhadap temuan ini untuk mengungkap pemilik dan yang meletakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  4  =