Channel9.id – Jakarta. Polisi lakukan penyelidikan kelompok perampokan bersenjata di minimarket Bekasi Utara. Kelompok yang diduga membawa senjata api pistol ini menodongkan senjata ke karyawan yang sedang menutup toko.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan bahwa kejadian perampokan minimarket telah terjadi di Bekasi Utara. “Saat itu karyawan sedang menutup tokohnya, tiba-tiba empat orang yang masuk ke dalam toko tersebut dengan mengancam karyawan tersebut,” ucapnya.
Erna menyebut bahwa pihaknya tengah menyelidiki perkara ini. Menurutnya, polisi harus mengkonfirmasi dugaan penggunaan senjata api dalam kasus ini. Ia juga menyebut kerugian toko mencapai lebih dari 40 juta rupiah.
“Beredar di media sosial, di mana para pelaku menggunakan senjata api dan senjata tajam juga. Namun dalam hal ini petugas kepolisian sedang menyelidiki apa itu benar senpi atau bukan,” ujar Kompol Erna, Jumat (1/9/2023).
“Mengambil uang kurang lebih sejumlah Rp 40 juta. Kerugian uang sales tanggal 26 Agustus 2033 sebesar Rp 29,4 juta, kerugian uang sales shift 1 dan shift 2 Rp 11,7 juta. Kerugian rokok berbagai merek,” papar Erna
Polisi sedang menjalankan penyelidikan terhadap lima orang saksi di kasus ini. Hal ini bertujuan untuk memahami duduk perkara sekaligus menangkap pelaku.
Sebelumnya beredar video di media sosial, pelaku yang berjumlah empat orang menodongkan benda mirip pistol ke karyawan minimarket. Dua pelaku mendorong agar karyawan membuka brankas toko, sedangkan dua pelaku lain merampas barang-barang di toko.
Baca juga: Polisi Imbau Pengusaha Minimarket Pasang CCTV
Baca juga: Aksi Heroik Pegawai Minimarket Lumpuhkan Perampok
BHR
