Nasional

Polisi Lalai Tangani Karhutla Bakal Langsung Dicopot

Channel9.id-Jakarta. Kepolisian RI bakal mencopot pejabat kepolisian yang tidak serius menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan delapan Kepolisian Daerah (Polda) akan fokus pada penanganan karhutla. Pihaknya akan mencopot pejabat di delapan Polda dan jajaran di bawahnya itu jika kedapatan tidak serius tangani karhutla.

“Yang jelas komitmen Polri melaksanakan perintah presiden, ada delapan Polda yang menjadi fokus karhutla. Apabila delapan Polda tersebut polresnya tidak melaksanakan mitigasi maksimal, maka Kapolda akan mengambil tindakan tegas kasatwil (kepala satuan wilayah) yang terbukti melakukan pembiaran dan tidak memitigasi secara maksimal,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).

Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8), Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot anak buahnya yang tak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Jokowi meminta agar pemerintah daerah berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam dalam menangani karhutla dan melakukan pencegahan. Menurutnya, pemerintah pusat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Restorasi Gambut (BRG) juga akan membantu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan agar masalah pencegahan karhutla menjadi prioritas utama. Jokowi meminta agar jajarannya rutin melakukan patroli untuk memantau keberadaan titik api di sejumlah wilayah.

“Jangan meremehkan adanya hotspot. Jika api muncul langsung padamkan jangan tunggu sampai membesar,” ujarnya.

Jokowi mengaku malu hendak bertamu ke Malaysia dan Singapura karena pemberitaan di negara tetangga menampilkan headline tentang karhutla di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

79  +    =  86