Chamnel9.id – Jakarta. Polisi meminta ratusan kendaraan pribadi dan puluhan angkutan umum untuk putar balik terkait kebijakan larangan mudik dalam Operasi Ketupat Jaya di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat dan GT Cikupa, Kamis 6 Mei 2021 dini hari tadi.
“Data penyekatan mudik dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2021, mulai pukul 00.00 sampai dengan 05.00 WIB, di GT Cikarang berjumlah 317 kendaraan. Rinciannya 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis 6 Mei 2021.
Sedangkab, kendaraan yang diputar balik di GT Cikupa berjumlah 408 kendaraan.
“Dengan rincian 349 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum,” katanya.
Sambodo menyampaikan, polisi mendirikan 14 titik penyekatan dan 17 titik cek poin dalam Operasi Ketupat Jaya 2021. Penyekatan dimulai sejak pukul 00.00 WIB, Kamis 6 Mei 2021. Di luar perjalanan nonmudik, semua kendaraan bakal diputar balik.
Baca juga: Petugas Kepolisian Putar Balik Kendaraan Tak Miliki SIKM di Gerbang Tol Cikupa
Polri bersama TNI dan stakeholder lain yang bertugas akan melalukan pemeriksaan terhadap semua kendaran pribadi maupun angkutan umum.
“Bagi perjalanan yang tidak diperbolehkan selain perjalanan nonmudik yaitu, perjalanan angkutan barang atau logistik, perjalanan dinas, perjalanan untuk kedukaan, mengunjungi orang meninggal dunia atau sakit, kemudian ibu hamil yang akan melakukan persalinan, maka di luar itu tidak diperbolehkan melakukan perjalanan,” ungkapnya.
Sambodo menyampaikan, petugas akan memeriksa semua persyaratan semisal, perjalanan dinas bagi TNI, Polri dan ASN harus mengantongi surat perintah perjalanan dinas dengan tanda tangan basah, cap basah dan print out bukan dalam bentuk fotokopi. Berlaku untuk individual dan satu kali perjalanan.
“Kemudian untuk masyarakat umum dan pekerja informal minimal ada surat keterangan dari kepala desa atau lurah menyangkut tentang apa tujuan perjalanan. Di luar itu semua, maka akan kita putarbalikan,” katanya.
HY