Channel9.id – Jakarta. Awalnya Urip Saputra dikabarkan mati suri kemudian “hidup” lagi. Aksi pura-pura matinya itu menjadi viral setelah ada pihak yang memvideokan pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Belakangan diketahui Urip Saputra pura-pura mati itu untuk mengelabui penagih hutang.
Kini polisi sedang menyelidiki pihak yang pertama memviralkan video kematian palsu Urip.
“Sedang kita selidiki lebih lanjut, yang memviralkan pertama kali apa maksud dan tujuannya,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Minggu 20 November 2022.
Iman mengungkap video Urip pertama kali tersebar di grup WhatsApp. Kemudian, video Urip berseliweran dengan cepat di media sosial.
“Awal penyebaran melaluinya grup WhatsApp, di medsos kami masih menelusuri,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Iman Imanuddin mengatakan ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri. Dia menyebut Urip pura-pura mati untuk memgelabui penagih utang.
“Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja,” ujar Iman kepada wartawan, Sabtu 19 November 2022.
Urip disebut malu punya utang. Iman mengatakan hal itulah yang memicu Urip membuat skenario pura-pura meninggal.
“Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut,” ucapnya.
Total utang Urip sendiri sebanyak Rp 1,5 miliar. Istri Urip sempat mengingatkan agar Urip mengurungkan akal bulusnya itu.
“Istrinya sempat mengingatkan juga bahwa perbuatan itu bisa berdampak atau menimbulkan kehebohan,” ungkapnya.