Channel9.id-Jakarta. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ekstasi dengan menyita sebanyak 14.356 butir ekstasi. Dalam hal ini, polisi menangkap dua orang pelaku berinisial J dan R.
“Ada 2 tersangka yang berhasil kita amankan. Pertama inisial J dan R. Sepertinya nanti akan berjalan terus berkembang terus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/1).
Yusri mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan masyarakat terakait adanya pengedar narkotika yang tinggal di sebuah apartemen di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah melakukan penyelidikan, pada tanggal 16 Januari 2020 polisi menggerebek kamar apartemen itu dan menangkap 2 tersangka.
Polisi menangkap kedua tersangka dengan berbagai macam barang bukti narkotika yang siap diedarkan. Barang bukti itu terdiri dari 14.356 butir ekstasi, 1 kg serbuk bahan baku ekstasi dan sabu 5 gram.
“Kemudian dilakukan penggeledahan di tempatnya ditemukan sekitar 14 ribu lebih dengan bertahap. Total semua 14.356 butir ekstasi dan 1000 gram serbuk bahan baku,” ungkap Yusri.
Yusri menyebut para pelaku biasa mengedarkan narkotika di Jakarta termasuk di tempat-tempat hiburan malam di Jakarta. Para tersangka ini sudah beraksi selama hampir 3 tahun mengedarkan narkotika.
“Mereka ada rencana menyebarkan di Jakarta dan sekitarnya khususnya ditempat-tempat hiburan. Ekatasi ini ada warna hijau dan ungu,” kata Yusri.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Awaludin Amin mengatakan 2 tersangka itu memiliki hubungan saudara. Tersangka berinisial R adalah keponakan tersangka J dan R masih dibawah umur.
“Antara tersangka J dan R masih ada hubungan keluarga. R merupakan keponakan J dan R masih di bawah usia dewasa,” kata Awaludin.
Selain itu, saat kedua pelaku ditangkap, tersangka R mencoba membuang varang bukti ektasi dengan cara membuang butir-butir ekstasi dari kamar lantai 20 ke bawah di apartemen itu. Polisi kemudian menyisir area apartemen dan mengumpulkan ekstasi-ekstasi yang dibuang itu.