Channel9.id-Jakarta. Polisi dari kesatuan Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang pengemudi taksi online (daring) di Cirebon, Senin (18/11). Pria berinisial T tersebut diduga terlibat jaringan aksi terorisme.
Esoknya, Selasa (19/11), Densus 88 juga melakukan penggeledahan sejumlah titik di Cirebon. Penggeledahan terkait dengan penangkapan warga yang terduga teroris jaringan JAD.
Sejumlah tempat yang dilakukan penggeledahan diantaranya di perumahan Kalijaga Permai, Kalitanjung, Cantilan, Kasepuhan dan di Grogol. Kesemua lokasi yang digeledah berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi ketika dikonfirmasi disela kunjungan kerjanya di Polres Cirebon Kota membenarkan terkait penangkapan dan penggeledaan tersebut.
“Iya memang benar hari ini tengah dilakukan penggeledahan. Tapi nanti akan dilakukan konprensi pers,” katanya singkat.
Sejumlah barang bukti yang disita dari rumah itu antara lain peta denah RW 13, sangkur, HP, laptop, dan buku-buku akidah.
Terduga diketahui diambil saat mengendarai sepeda motor saat akan pergi dari perumahan. Sempat ada perlawanan, namun akhirnya tim Densus bisa melumpuhkan dan langsung dibawa ke Mabes Polri Jakarta.
Terduga T diketahui dalam kesehariannya bekerja menjadi taksi online, sempat juga bersama istrinya berdagang nasi Kebuli.
“Kalau jualan biasanya pak T di depan SMA 3 Perumnas,” kata warga yang bertetangga dengan terduga.