Hot Topic Nasional

Polisi Uji Balistik Usut Penembak Pendemo di Parigi Moutong

Channel9.id – Jakarta. Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menguji balistik sejumlah senjata api (senpi) milik anggotanya untuk mengungkap polisi yang menembak seorang pendemo dalam unjuk rasa penolakan kegiatan tambang emas PT Trio Kencana, di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 12 Februari 2022.

“Nanti diuji balistik siapa pelakunya pasti akan teridentifikasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa 15 Februari 2022.

Menurut Dedi, Polda Sulteng telah menyita sejumlah senpi anggotanya dalam rangka uji balistik tersebut. Senpi itu yang dipakai anggota saat mengamankan demo.

Baca juga: Mabes Polri Kirim Tim Usut Penembakan Pengunjuk Rasa di Parigi Moutong

“Akan diuji balistik beberapa senjata yang nanti disampaikan Kapolda Sulteng (Irjen Rudy Sufhariadi), sudah diamankan,” ujar jenderal bintang dua itu.

Selain itu, Dedi memastikan korban tewas akibat luka tembakan. Namun, detailnya akan disampaikan pemeriksaan tim laboratorium forensik (labfor) selesai.

“Dugaan sementara adalah luka tembak, ini nanti akan dibuktikan tim labfor,” ucapnya.

Tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri dan Propam Polda Sulteng dikerahkan ke Parigi Moutong. Propam akan mengusut pelaku penembakan tersebut.

Dedi memastikan Polri akan menindak tegas siapa pun pelaku yang terlibat dalam penembakan itu.

“Ini komitmen kami dan secepatnya perintah pimpinan Polri untuk kasus itu diungkap setuntas-tuntasnya,” ujar Dedi.

Sebelumnya, masyarakat setempat mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani (Arti) Koalisi Gerak Tambang melakukan unjuk rasa pada Sabtu 12 Februari 2022. Mereka menuntut Pemerintah Sulteng menutup tambang emas milik PT Trio Kencana yang memiliki lahan konsesi di Kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Tinombo Selatan.

Massa aksi bergerak sejak pagi pukul 09.00 WITA hingga malam hari. Kepolisian setempat membubarkan paksa demonstran hingga pukul 24.00 WITA, karena aksi itu dianggap telah mengganggu ketertiban lalu lintas.

Total ada 59 warga digelandang ke Polres Parigi Moutong buntut demo tersebut. Sementara itu, seorang pedemo atas nama Erfaldi tewas tertembak.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

34  +    =  36