Hot Topic

Politisi Belanda Greet Wilders Akan Gelar Kompetisi Kartun Nabi Muhammad

Channel9.id-Jakarta. Politisi sayap kanan Belanda, Greet Wilders mengungkapkan dirinya akan menggelar kompetisi kartun Nabi Muhammad. Politisi kontroversial ini diketahui pernah membatalkan kompetisi serupa setahun lalu, setelah muncul kekhawatiran akan terjadi  reaksi keras.

“Kebebasan berbicara harus menang atas kekerasan dan fatwa Islam ,” seru Wilders sebagaimana dikutip dw.com, Minggu (29/12).

Wilders yang mengetuai partai oposisi terbesar di Belanda ini mengajak warga untuk mengirimkan karikatur yang akan dilombakan.

Agustus tahun lalu, Wilders membatalkan kompetisi serupa setelah kepolisian Belanda menahan seorang pemuda berusia 26 tahun yang mengancam akan membunuh Wilders atas sikap anti Islam-nya.

Rencana Wilders menggelar kontes kartun Nabi Muhammad tersebut direspon dengan demonstrasi besar-besaran dari negara mayoritas Muslim, termasuk Pakistan. Menggambarkan Nabi Muhammad adalah hal terlarang dalam Islam karena dinilai dapat menjadi penyembahan berhala.

Pada tahun 2005, koran asal Denmark, Jyllands-Posten merilis kartun Nabi Muhammad yang kemudian memicu protes keras dari seluruh negara Islam. Bahkan muncul ancaman pembunuhan terhadap editor dan kartunis, Kurt Westergaard.

Di tahun 2015, seorang Muslim menembak mati 12 orang karyawan majalah Charlie Hebdo di Paris, Perancis. Media tersebut kerap menulis artikel yang mengejek berbagai agama,termasuk Islam.

Wilders yang merupakan pengkritik Islam dan seringkali membuat pernyataan kontroversial terkait Nabi Muhammad itu, kerapkali menerima ancaman pembunuhan dari kalangan Islam garis keras.

Setelah ia mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali kompetisi yang sempat dibatalkan tersebut, pemimpin partai Islam Pakistan Thereek-e-Labbaik, Khadim Hussain Rizyi, mengeluarkan fatwa terhadap Wilders.

Sekitar 10.000 pengunjuk rasa turun ke jalan di Pakistan, menyerukan “kami siap mati untuk menjaga kehormatan Nabi Muhammad,”. Dalam pernyataan di akun Twitter-nya, Wilder menyebut sangat disayangkan jika Rizvi tidak ditahan setelah mengeluarkan fatwa untuk dirinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  1  =