Nasional

Politisi PDIP Eko Suwanto Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Prof. Dr. Sri Adiningsih

Channel9.id-Yogyakarta. Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM, Prof. Sri Adningsih, PhD dikenal sebagai sosok perempuan dan akademisi yang memiliki perhatian pada ekonomi kerakyatan meninggal dunia, Sabtu, 17/6/2023.

Sosok pemikir ekonomi kerakyatan, yang biasa disapa ‘Mba Ning’ tersebut merupakan teman SMP dari Presiden Joko Widodo ini  pernah menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden pada periode 2014-2019.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta Eko Suwanto menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Prof Sri Adiningsih.

“PDI Perjuangan Yogyakarta sampaikan rasa duka cita yang mendalam, atas wafatnya Prof Sri Adiningsih. Semoga segala amal baik, keteladanan yang ada dari almarhumah untuk Indonesia ini bisa kita lanjutkan bersama. Utamanya, warisan pemikiran ekonomi untuk kerakyatan yang jadi fokus perhatian Prof Sri Adiningsih,” katanya.

Eko menyatakan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran, keikhlasan melepas sosok perempuan tangguh, Prof Sri Adiningsih.

“Kita semua tentu saja mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan atas wafatnya, Prof Sri Adiningsih. Indonesia jelas kehilangan salah satu pemikir kerakyatan yang mumpuni,”tuturnya.

Eko yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY mengaku dirinya mendapatkan langsung buku berjudul “Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia” adalah buku yang dibuat bersama dengan tim anak muda diberikan dalam satu kesempatan diskusi.

“Prof Sri Adiningsih merupakan teladan bagaimana pejabat hidup sederhana. Pernah dalam satu kesempatan, saat beliau menjabat ketua wantimpres, kami bertemu di Halim mau terbang ke Jogja. Beliau sendiri naik kelas ekonomi. Sungguh luar biasa, seorang dengan pengaruh tinggi tetap rendah hati dan sederhana. Saya muridnya beliau di program Magister Ekonomi Pembangunan UGM,”jelasnya.

Pemikiran ekonomi kerakyatan yang dikembangkan oleh Prof Sri Adiningsih menjadi rujukan untuk dasar kebijakan ekonomi Indonesia, guna membawa rakyat Indonesia lebih sejahtera.

“Pemikiran ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Prof Sri Adiningsih tentu tetap relevan kita jalankan bersama. Ada banyak pelajaran penting, bagaimana jalankan kebijakan publik agar sesuai dengan konteks kebutuhan rakyat Indonesia. Beliau satu sosok pemikir, pejuang ekonomi kerakyatan yang konsisten,” tutupnya.

Baca juga: Innalillahi! Ketua Wantimpres Perempuan Pertama, Sri Adiningsih Meninggal Dunia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =