Channel9.id-Jakarta. Polri menegaskan terus mengawal rencana pemulangan 600 WNI mantan pengikut ISIS dari Timur Tengah ke Indonesia.
Pihak kepolisian, saat ini masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan niat tersebut.
“Apakah betul dipulangkan, masih menunggu informasi dari pemerintah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
Argo pula memastikan, pihaknya bakal mendukung tiap langkah pemerintah. Ia pula meyakini kepolisian bakal turut bekerjasama dengan stakeholder terkait.
“Tentunya kan di dalam kegiatan tersebut tidak hanya polisi saja yang ada ya. Ada beberapa stakeholder yang berkaitan dengan hal tersebut. Yaitu ada BNPT, pemerintah, dan ada kepolisian dan sebagainya di sana,” jelasnya.
Argo menyatakan sampai saat ini, Polri masih dalam batasan koordinasi. Menurutnya, pihaknya menunggu adanya rapat teknis untuk menggelontorkan masukan terkait rencana pemulangan WNI eks ISIS.
“Nanti saat rapat-rapat teknis pun akan kita berikan masukan. Tapi kita belum mendapatkan informasi untuk rapat teknis, masih menunggu,” Argo menandaskan.
Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan sebanyak 600 WNI di Timur Tengah yang sempat bergabung dalam kelompok teroris ISIS akan dipulangkan ke Tanah Air. Informasi tersebut diterima Fachrul dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
BNPT pun menyatakan siap untuk memimpin tim pemulangan 600 WNI eks simpatisan ISIS itu. Namun, proses pemulangan akan dilakukan jika sudah ada keputusan dari sejumlah kementerian dan lembaga terkait.
(LH)