Channel9.id – Jakarta. Polri melaporkan, bila dibandingkan minggu sebelumnya, angka kriminalitas di Indonesia menurun pada pekan ke-25 di 2020. Penurunan tersebut mencapai 9,36 persen.
“Berdasarkan data statistik yang dicatat oleh kepolisian bahwa pada minggu ke-24 dan minggu ke-25 terjadi penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebesar 9,36 persen,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Selasa (23/6).
Awi menjelaskan pada pekan ke-24, Polri menangani 5.876 kasus. Sedangkan pada pekan ke-25, Polri menangani 5.326 kasus.
“Mengalami penurunan sebanyak 514 kasus,” kata Awi.
Penurunan angka kejahatan ini meliputi berbagai kasus. Satu di antaranya pencurian dengan pemberatan (curat).
“Pada minggu ke-24 ada sebanyak 693 kasus (curat), pada minggu ke-25 sebanyak 525 kasus. Sehingga mengalami penurunan sebanyak 168 kasus atau 24,24 persen,” kata Awi.
Penurunan juga terjadi pada kasus penyalahgunaan narkotika. Pada pekan ke-24, Polri menangani sebanyak 743 kasus narkotika. Angka itu menyusut menjadi 669 kasus pada pekan ke-25.
“Sehingga mengalami penurunan 74 kasus atau 9,95 persen,” ucap dia.
Kemudian, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mengalami penurunan hingga 29,20 persen atau 66 kasus.
“Pada minggu ke-24 sebanyak 226 kasus, pada minggu ke-25 sebanyak 160 kasus,” ujar dia.
Kasus penggelapan juga mengalami penurunan yang cukup banyak. Polisi sempat menangani 421 kasus penggelapan pada pekan ke-24. Kini hanya ada 362 kasus penggelapan pada pekan ke-25. Ada penurunan 59 kasus atau 14,01 persen dari minggu sebelumnya.
“Terakhir kasus perjudian. Pada minggu ke-24 sebanyak 104 kasus, pada minggu ke-25 sebanyak 51 kasus, sehingga mengalami penurunan 53 kasus atau 50,96 persen,” pungkasnya.
(HY)