Channel9.id – Jakarta. Polri berkoordinasi dengan petugas keamanan di seluruh wilayah hingga tiap perumahan yang ada di Indonesia, guna meminimalisir tindakan kejahatan dalam bentuk apapun.
“Pihak polisi memberdayakan petugas keamanan. Artinya di setiap perumahan dan kawasan ada yang jaga disana dan kami memanfaatkan orang-orang itu untuk membantu dalam hal memberikan rasa aman kepada warga,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Rabu (6/5).
Polri, kata Argo, juga gencar melakukan patroli bersama dengan TNI. Patroli terarbut digelar guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Pun mengurangi niat pelaku kejahatan melakukan aksinya.
“Kemudian untuk melaksanakan patroli bersama dengan TNI dan polisi sehingga dengan harapan adanya Polri dan TNI memberikan kesempatan pelaku kejahatan akan mengurungkan niatnya,” kata Argo.
Patroli tersebut dilakukan setiap hari, baik di kota besar maupun di kota kecil.
Selain itu, Argo menyatakan persentase tingkat kejahatan sejak Maret hingga April mengalami penurunan.
“Kalau kita catat kejahatan pada periode Maret dan april terjadi penurunan sebesar 19,90 persen dengan perincian pada bulan Maret sebesar 19.108 kasus dan pada bulan April 15.322, jadi ada penurunan,” kata Argo.
Argo pun mengakui, terjadi pergeseran modus kejahatan seperti modus kejahatan curanmor, begal, pembobolan minimarket, jambret yang meningkat. Modus kejahatan tersebut lebih dominan dibanding modus kejahatan lainnya.
“Dari data penurunan memang ada beberapa catatan yaitu kenaikan angka kejahatan jalanan secara kualitas dan kuantitas, jambret, perampokan, curanmor dan pembongkaran minimarket ini mengalami kenaikan,” pungkas Argo.
(Hendrik)