Channel9.id – Jakarta. Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri melaksanakan sejumlah langkah guna mencegah jajarannya terinfeksi virus corona. Salah satu upaya Polri ialah memberikan penyuluhan terkait virus asal Wuhan itu.
Kapusdokkes Polri Brigjen dr. Musyafak menilai, langkah ini penting lantaran banyak anggota Polri melakukan aktivitas di luar ruangan dan banyak bertemu dengan masyarakat.
“Melakukan penyuluhan tentang Covid-19. Bagaimana cara Covid-19 menginfeksi, bagaimana gejalanya, penularannya dan penanganannya,” katanya kepada wartawan dilansir Antara, Senin (13/4).
Sosialisasi juga termasuk edukasi cara mencuci tangan yang baik sesuai standar kesehatan.
Tak hanya itu, anggota Polri dan PNS di lingkungan Polri juga diwajibkan menggunakan masker ketika sedang bekerja, menjaga jarak fisik dan tidak saling bersalaman.
“Penggunaan masker sudah diterapkan sejak Senin (6/4),” katanya.
Kemudian, ada jukrah yang diterbitkan Mabes Polri untuk seluruh anggotanya mengenai pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.
Selain itu, Musyafak menambahkan, di pintu masuk markas Kepolisian, didirikan tenda disinfektan serta mewajibkan setiap pengunjung atau anggota Polri yang masuk diukur suhu tubuhnya dan pemakaian hand sanitizer.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke ruangan-ruangan kantor polisi terutama bagian-bagian yang sering disentuh tangan, diantaranya gagang pintu, kaca pintu, kaca jendela, sofa, toilet dan tombol lift.
Selain itu, anggota Polri juga diberikan vitamin tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kami juga mendistribusikan obat-obatan. Salah satunya vitamin untuk menjaga supaya daya tahan tubuh terjaga, imunitas tinggi sehingga tidak rentan terhadap infeksi virus, khususnya Covid-19,” katanya.
Ia berharap, dengan sejumlah langkah itu, anggota Polri tetap sehat dan bisa terus menjalankan tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik.
(Hendrik)
