Hot Topic Nasional

Polri Pastikan PON Papua Aman dan Kondusif

Channel9.id – Jakarta. Polri memastikan empat klaster tempat berlangsungnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berada dalam kondisi aman serta kondusif.

Hal itu dipastikan usai terjadinya kerusuhan di Kabupaten Yahukimo, Papua beberapa waktu lalu.

“Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional masih berjalan, dan keamanan sangat kondusif,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Rabu 6 Oktober 2021.

Rusdi menyampaikan, pihaknya bersama TNI menggelar Operasi Deraku Cartenz 2021 dengan tujuan mengamankan perhelatan PON Papua.

Baca juga: Polisi Tetapkan 22 Tersangka Dalam Kasus Kerusuhan di Yahukimo Papua

Pengamanan dilakukan di empat klaster yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Termasuk di venue-venue pertandingan di empat klaster tersebut.

Rusdi pun memastikan bahwa operasi pengamanan berjalan dengan baik. Dia berharap penyelenggaraan PON di Papua berjalan dengan aman dan menelurkan prestasi yang membanggakan di tanah air.

Diberitakan sebelumnya, penyerangan terhadap salah satu suku di Papua pecah pada Minggu 3 Oktober 2021.

Masyarakat Suku Yali diserang oleh Suku Kimyal menggunakan panah dan parang. Aksi penyerangan dipimpin langsung kepala suku Kimyal, Morome Keya Busup.

Rusdi menyampaikan, polisi telah menetapkan 22 tersangka dalam kasus kerusuhan yang menewaskan 6 orang itu. Saat ini kasus sudah masuk ke tahap penyelidikan.

“Penyidik telah menindaklanjuti kasus itu. Saat ini sudah masuk ke proses penyelidikan dan telah menetapkan 22 tersangka dalam kasus Yahukimo tersebut,” kata Rusdi, Rabu 6 Oktober 2021.

Rusdi menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka. Sebab, penyidik masih terus mendalami kasus ini.

“Penyidik masih mendalami dan kemungkinan bertambah tersangkanya cukup besar,” ujar Rusdi.

Rusdi menambahkan, kini situasi di Yahukimo sudah kondusif. Namun, masih ada 3.609 warga sekitar Yahukimo yang mengungsi.

“Masih ada warga sekitar Yahukimo yang masih mengungsi. Mereka masih meminta perlindungan. Sebanyak 3.609 masih berlindung di beberapa tempat,” ucap Rusdi.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  75  =  80