Nasional

Polri Persilahkan Korban Kebocoran Data Pribadi Tokopedia Melapor

Channel9.id – Jakarta. Polri belum menerima laporan terkait kebocoran data pribadi akun pengguna Tokopedia.

Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono pada Selasa (5/5) malam.

“Kami mempersilakan pihak-pihak yang dirugikan atas bocornya data pribadi pengguna Tokopedia untuk melapor ke polisi,” kata Argo.

Argo menyampaikan, Polri masih menunggu hasil penyelidikan internal Tokopedia guna mengetahui pasti mengenai data yang diretas.

“Kami koordinasikan dulu karena yang tahu apanya yang diretas kan Tokopedia. Yang diretas itu apa, yang tahu siapa. Makanya biar internal dulu dari mereka,” ujar Argo.

Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya ini pun menyatakan, pihaknya tetap proaktif melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

“Polri proaktif melakukan penyelidikan,” pungkas Argo.

Kasus kebocoran data pengguna Tokopedia pertama kali terungkap setelah seorang peretas mengklaim memiliki data dari 15 juta pengguna Tokopedia dan menjualnya di dark web.

Data yang diretas, alamat email dan kata kunci yang terenkripsi. Belakangan, diduga kebocoran data ini menimpa pengguna dalam jumlah yang lebih besar, sebanyak 91 juta pengguna.

Platform belanja online Tokopedia dalam keterangan pada Sabtu (2/5) lalu membenarkan ada upaya peretasan ke sistem pertahanan mereka. Namun, data-data penting pengguna tetap terlindungi.

Tokopedia menyatakan prioritas mereka saat ini adalah mengenai keamanan data pengguna, menyusul kebocoran data jutaan pengguna mereka.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  2  =