Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Asisten Logistik (Aslog) Irjen Argo Yuwono membentuk Operasi Mantap Brata untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, cara bertindak tim operasi itu masih disusun.
“Ini lagi disusun cara bertindaknya sesuai dengan tahapan pemilu, karena ada spektrum atau ancaman yang berbeda,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu 22 Juni 2022.
Dedi menyatakan hal yang perlu disusun yakni pelibatan kekuatan, hingga anggaran. Menurut dia, penyusunan dilakukan agar rangkaian pemilu berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Polri dan Dewan Pers Kerja Sama Cegah Masyarakat Terbelah Jelang Pemilu 2024
“Tertib untuk menjaga demokrasi,” ungkap jenderal bintang dua itu.
Dedi menyebut Operasi Mantap Brata akan berlaku hingga 2024. Dalam operasi itu nantinya akan ada Satuan Tugas (Satgas) Preventif dan Preemtif, Satgas Penegakan Hukum (Gakkum), Satgas Humas, serta Satgas Nusantara. Nantinya tim satgas bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Pers.
“Untuk memberikan literasi dan sosialisasi ke masyarakat,” ucap dia.
Kapolri melakukan pertemuan dengan Dewan Pers membahas Pemilu 2024 pada Selasa, 21 Juni 2022. Dedi menyebut pertemuan itu untuk menyamakan persepsi menjaga kesatuan di tengah penyelenggaraan Pemilu 2024.
“(Agar) republik Indonesia ini jangan dipecah belah oleh politik berita, jangan terpecah belah oleh polarisasi tertentu dan sebagainya, ini sama-sama kita jaga. Termasuk peran yang sangat besar bagi teman-teman media untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat menjaga dan merawat bingkai kesatuan negara republik Indonesia,” ungkap mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu
