Channel9.id – Jakarta. Polri menyampaikan, jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) sudah melatih 91 kader untuk siap tempur melawan negara dan aparat. Adapun 66 di antaranya sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung kelompok di sana.
“Rekrutmen para kader yang siap tempur juga sudah dilakukan. Hal ini teridentifikasi dengan adanya 91 kader yang telah dilatih oleh JI dan 66 di antaranya sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror di sana,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Desember 2020.
Baca juga : Densus 88 Tangkap Seorang Teroris Kelompok Jamaah Islamiyah di Bogor
Argo menjelaskan, teroris JI mempersiapkan para kader itu dengan pelatihan khusus untuk melawan negara dan aparat. Pengiriman para kader di Suriah merupakan salah satu tahapan para kader untuk merasakan situasi pertempuran yang sesungguhnya.
“Kemampuan yang sudah diasah di tempat pelatihan dan medan tempur sebenarnya (Suriah) menjadikan mereka sebagai potensi ancaman nyata,” kata Argo.
Para kader ini dipersiapkan secara khusus oleh pemimpinnya, atau amir JI, Parawijayanto dan koordinator pelatihan, Joko Priyono alias Karso.
Sejauh ini, Densus 88 Anti Teror telah memantau pergerakan mereka. Ada 20 orang anggota JI yang diringkus dan dilakukan penegakan hukum.
“Spesifiknya, Densus 88 sudah melakukan penegakan hukum terhadap 20 peserta pelatihan JI,” kata Argo.
(HY)
