Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyebut penurunan kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merupakan salah satu bukti keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
“Kasus positive rate relatif menurun setelah adanya PPKM dan itu dibuktikan menurun dari minggu lalu dari level 4 ke level 3 untuk Indramayu, ini berarti hal yang bagus, positif, yang perlu dilanjutkan dan mungkin bisa menjadi model bagi daerah lain,” katanya usai melakukan Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu, Rabu (28/07).
Baca juga: Masih Tinggi, Kematian Covid-19 Bertambah 1.824
Diketahui, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021, Kebupaten Indramayu merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat, yang ditetapkan sebagai daerah dengan pemberlakuan PPKM Level 3. Tak hanya itu, Kabupaten Indramayu dalam penguatan testing yang ditargetkan sebanyak 3.762 orang per hari.
“Kesediaan tempat tidur, BOR juga 50% lebih sedikit, artinya ada kesediaan meskipun ada upaya untuk menambah tempat, mengkonversi tempat tidur untuk penderita Covid-19 dan kemudian upaya yang lebih ketat dalam PPKM di bagian hulu,” ujarnya.
Lebih lanjut Tito mengatakan, meski kematian diakibatkan Covid-19 masih di atas 3%, angka ini lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Meski demikian, Tito meminta Pemerintah Kabupatan Indramayu tak lengah.
Sementara itu. Bupati Indramayu Nina Agustina menegaskan komitmennya dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya.
“Mungkin untuk angka kematian masih tinggi, kami harapkan juga masyarakat bisa lebih disiplin lagi agar semuanya bisa terkendali dengan lebih baik lagi,” katanya.
