Penjagal Iblis: Dosa Turunan
Lifestyle & Sport

Poster dan Trailer Resmi dari Film ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’ Dirilis

Channel9.id-Jakarta. Akhirnya, trailer dan poster resmi dari film panjang kedua Tommy Dewo, ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’, dirilis. Sebuah film horor yang dipadukan dengan action ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 30 April 2025 nanti.

Kisah horor yang mendebarkan ditampilkan dalam trailer resmi film. Kemunculan sosok tokoh Pakunjara terlihat menjadi ancaman bagi warga sekitar karena terlibat dalam kasus pembunuhan berantai yang selalu mengincar jantung milik para pemuka agama. Untungnya, seorang gadis bernama Ningrum hadir dan bertekad untuk mengalahkan Pakunjara dan iblis-iblis yang hendak mengacaukan kehidupan manusia.

Lahir atas dasar ide sang penulis dan sutradara, film ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’ menggaet Wicky V. Olindo sebagai produser utama. Ensambel pemain yang dipercaya untuk memerankan tokoh-tokoh dalam film tersebut terdiri dari Satine Zaneta, Marthino Lio, Niken Anjani, Kiki Narendra, Gusty Pratama, dan Eduwart Manalu.

Sebagaimana sebuah film pada umumnya, pemilihan judul yang mampu memikat perhatian banyak orang menjadi salah satu aspek terpenting bagi seorang filmmaker. Tanpa nama yang memberi kesan unik dan eye catching, maka akan sulit untuk menarik calon penonton dari film itu sendiri.

Sutradara Tommy Dewo membeberkan, pemilihan judul tersebut berdasarkan kapabilitas sosok iblis dalam mengganggu alur kehidupan manusia sehari-hari yang juga didorong oleh sifat manipulatif setan. “Beda sama manusia, iblis lebih kayak ‘voice of nature’ yang mau merusak. Setan-setan inilah yang sebenernya memanipulasi (iblis). Mereka membuat scheme supaya si iblis ini bisa bangkit lagi di kehidupan manusia.”

Berangkat dari keresahan tersebut, Tommy pun ingin menghadirkan tokoh utama yang mampu menghalau rencana iblis untuk menghancurkan kehidupan manusia. “Balik lagi sama seperti apa yang sedang kita alami sebenernya. Ada sesuatu kekuatan yang mereka (setan) punya (untuk) kepentingan tertentu, tapi mereka berkomplotan nih untuk membangkitan iblis. Kebetulan si karakter utama inilah seseorang yang akan berusaha menggagalkan itu.” Sambung sang sutradara.

Tren film horor di Indonesia sudah berlangsung selama beberapa tahun. Bahkan, genre horor disebut-sebut termasuk ke dalam peringkat tiga besar pasar film terbesar di negara ini. Karena tidak pernah redup pamornya, genre tersebut pun masih sangat eksis dan akan terus mewarnai bioskop tanah air.

Banyaknya rumah produksi film yang mengeluarkan tontonan ber-genre horor membuat persaingan sangatlah ketat. Tak jarang orang-orang yang menganggap film horor Indonesia memiliki struktur pembangun serupa sehingga membuat kebanyakan dari mereka enggan meliriknya lagi.

Wicky V. Olindo, sang produser di balik film ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’, mengungkapkan bahwa tayangan yang dibuatnya berusaha untuk mematahkan pandangan generalisasi tersebut bersama Tommy Dewo. Film horor yang akan tayang pada akhir bulan April nanti akan mengangkat karakter protagonis yang ‘badass’ sejak awal kemunculannya, bukan hanya saat setelah dibuat takut oleh para iblis.

“Tentunya sebagai pondasi film horor, unsur yang scary itu (tetap) ada. Tapi karena his (Tommy Dewo) works yang terkenal selalu ada unsur action-nya, seperti ‘Serigala Terakhir’ dan ‘Ratu Adil’, dia pengen protagonis wanitanya tuh bisa tebas-tebas iblis. (Jadi protagonisnya) nggak cuma seorang karakter yang ditakut-takuti (lalu) nantinya baru bisa ngalahin iblis,” kata Wicky saat menghadiri press conference pada Selasa (18/3/2025).

Dari sekian jajaran cast ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’, Satine Zaneta dan Naomi Christy mengaku bahwa film ini menjadi project horor layar lebar pertama yang diambil. Dalam pembuatan filmnya, anak dari pasangan aktor ternama Abimana Aryastya dan Inong Ayu yang berperan sebagai tokoh Ningrum harus melewati tantangan baru di dunia akting.

“(Akting sebagai Ningrum) bukan pressure, (tetapi) more like a challenge for me. Karena aku bener-bener from zero belajar semua koreonya juga gimana (caranya) biar terlihat tegar dan ‘badass’, seperti visi Pak Tommy,” ungkap Satine ketika ditanya kesan terhadap proses syuting yang harus dilalui.

Tak hanya Satine, Naomi yang biasanya bermain dalam genre drama pun turut menghadapi rintangan tidak familiar ketika mengambil peran untuk ‘Penjagal Iblis: Dosa Turunan’. Dari segi fisik, ia menuturkan bahwa dirinya dan rekan sesama aktor perlu mempersiapkan fisik selama kurang lebih dua bulan demi kebutuhan koreografi dan teknis lainnya dalam film.

“Kalau secara emosi, challenge-nya tuh memang ada, ya. Karena (dalam film) ini kan emosinya intens, aku (harus) bisa ngebawain rasa takut dan menyeramkan,” beber Naomi.

Ningrum (Satine Zaneta), seorang gadis berusia 19 tahun, harus ditahan di sebuah rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusi setelah membunuh satu keluarga yang sedang merukiah anaknya dengan bantuan ustaz. Kabar tersebut pun membuat seorang wartawan bernama Daru (Marthino Lio) ditugaskan untuk mengunjungi dan mewawancarai Ningrum.

Dalam wawancara, Ningrum mengaku bahwa ia seorang penjagal iblis yang masuk ke dunia manusia. Menurut pengakuannya, keluarga yang ia bunuh merupakan para iblis yang diperalat oleh Pakunjara (Niken Anjani) demi membangkitkan kembali pemimpin dari sebuah sekte pemuja iblis.

Daru yang sudah terjebak dalam situasi tersebut pun tak punya pilihan lain. Ia harus membantu Ningrum dalam menghadapi Pakunjara dan para iblis yang akan ikut dibangkitkan lagi. Kisah pertarungan antara Ningrum dengan Pakunjara akan dibumbui dengan teka-teki yang menguji logika dan iman.

Baca juga: Tantangan Widi Mulia Bintangi Film ‘Iblis Dalam Kandungan 2’

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  33