Nasional

PPDB Jalur Zonasi Tidak Sesuai, Wabup Sidak SMA Negeri 1 Bojonegoro

Channel9.id-Bojonegoro. Pengaduan dugaan kecurangan KK (kartu keluarga) ataupun surat keterangan domisili (SKD) pada jalur zonasi SMAN mulai bermunculan.

Sejumlah wali murid mengadu ke kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jatim Wilayah Bojonegoro. Pengaduan ini seiring pengumuman jalur zonasi kemarin.

Keriuhan ini memancing perhatian Wakil Bupati (Wabup) Bojongoro Budi Irawanto umtuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bojonegoro, Senin (29/6/2020).

Sidak dilakukan menyikapi banyaknya keluhan masyarakat soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Bojonegoro dari jalur zonasi yang diduga banyak laporan masuk. Sehingga perlu adanya pemantauan secara langsung di sekolah.

“Banyak keluhan yang masuk adanya indikasi permainan surat keterangan domisili orang tua calon siswa yang pindah di sekitar sekolah,” ujar Wawan, sapaan akrab Budi Irawanto saat melakukan sidak.

Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro Sumarmin mengatakan, tahapan PPDB saat ini proses verifikasi berkas calon peserta didik. Dalam pelaksanaannya, verifikasi berkas harus menunjukkan Kartu Keluarga dan Surat Keterangan Domisili asli.

“Pelayanan daftar ulang ini dibagi menjadi tiga sesi dengan penerapan protokol kesehatan. Karena kondisi sekarang masih dalam pandemi Covid-19,” ujarnya.

Hasil verifikasi faktual ini nanti, kata dia, akan diserahkan kepada Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Cabang Dinas kemudian menentukan lolos dan tidaknya pendaftar sesuai dengan data yang dikirimkan pihak sekolah. “Sekolah tidak ada kewenangan menentukan lolos dan tidaknya,” jelasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya salah seorang warga Kelurahan Ledok Wetan, Kabupaten Bojonegoro melaporkan ke pihak kepolisian adanya dugaan banyaknya calon pserta didik yang mengurus surat keterangan domisili di tempat yang lebih dekat dengan SMA Negeri 1 Bojonegoro.

“Ada beberapa sudah kenal calon peserta didik yang rumahnya jauh dari sekolah diterima karena pindah KK yang lebih dekat dengan SMA Negeri 1,” ujarnya saat berada di Mapolres Bojonegoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  62  =  69