Channel9.id, Jakarta – Menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyampaikan sembilan imbauan penting dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa imbauan ini merupakan hasil dari rapat koordinasi antara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dengan jajaran PPIH serta seluruh petugas kloter dari Indonesia.
Rapat tersebut berlangsung pada 29 Zulkaidah 1446 H dan dipimpin langsung oleh Deputi Kerja Sama Internasional Kementerian Haji dan Umrah, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah. Hadir pula Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief.
“Dalam pertemuan itu disampaikan sembilan poin penting yang harus menjadi panduan bagi seluruh jemaah Indonesia, khususnya menjelang pergerakan ke Armuzna,” kata Muchlis dalam keterangan persnya di Makkah, Rabu (28/5/2025).
Sembilan Imbauan Penting bagi Jemaah Haji Indonesia:
-
Larangan Keluar Tenda Saat Cuaca Ekstrem
Suhu di Arafah dan Mina diperkirakan mencapai 50°C. Untuk menjaga kesehatan, jemaah diminta tidak keluar tenda antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi (WAS). -
Kedisiplinan dalam Pergerakan Armuzna
Jemaah wajib mengikuti jadwal pergerakan yang ditetapkan oleh syarikah masing-masing dan dilarang berpindah secara mandiri atau di luar pengaturan resmi. -
Larangan Penyembelihan di Luar Program Adahi
Proses penyembelihan hewan dam hanya boleh dilakukan melalui program Adahi resmi yang disediakan pemerintah Saudi. Praktik di luar sistem, termasuk melalui calo, dilarang keras. -
Pengaturan Jadwal Melontar Jumrah
Aktivitas melontar jumrah harus sesuai jadwal resmi dari syarikah atau markaz layanan. Melontar jumrah secara individual dan di luar jadwal sangat tidak dianjurkan. -
Kepemilikan dan Penggunaan Kartu Nusuk
Jemaah wajib membawa dan menjaga Kartu Nusuk. Kartu ini menjadi syarat akses ke berbagai fasilitas, termasuk Masjidil Haram. Kehilangannya dapat menghambat kegiatan ibadah. -
Imbauan Menjaga Kesehatan
Jemaah diminta menggunakan masker, membawa payung, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci atau menggunakan hand sanitizer, serta mengonsumsi makanan sehat dan cukup cairan. -
Layanan Pengaduan Syarikah
Jika terjadi keluhan terkait listrik, air, pendingin ruangan, atau fasilitas lain, jemaah dapat menghubungi saluran pengaduan resmi di nomor 1966. -
Kehadiran dan Akses Petugas Kloter
Petugas kloter wajib berada di tenda bersama jemaah dan memastikan nomor kontak mereka mudah diakses oleh jemaah, terutama untuk kondisi darurat. -
Menjadi Teladan di Hadapan Dunia
Mengingat jemaah Indonesia mewakili sekitar 25% dari total jemaah haji global, Muchlis menegaskan pentingnya menjaga disiplin, menaati aturan, dan menunjukkan sikap terbaik sebagai duta bangsa.
Muchlis memastikan bahwa PPIH Arab Saudi akan menindaklanjuti setiap poin imbauan secara menyeluruh. “Kami mohon kerja sama penuh dari seluruh jemaah dan petugas agar ibadah di Armuzna berlangsung tertib dan aman,” pungkasnya.