Channel9.id-Jakarta. Partai Gerindra baru saja menyelesaikan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, formatur segera menyusun kepengurusan partai dalam lima tahun ke depan.
Partai Berlambang Burung Garuda ini kembali mengesahkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum, dan menunjuk kembali Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal. KLB yang berlangsung akhir pekan lalu, terasa istimewa walaupun nampak sederhana karena 70 persen peserta dilakukan secara daring untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
“Semua peserta yang hadir di Hambalang bahkan sebelumnya telah dilakukan tes swab” ujar Ahmad Muzani. Lebih istimewa lagi, kali ini kongres partai dalam posisi Partai Gerindra sebagai partai pendukung pemerintah, setelah sebelumnya partai ini berada dalam barisan oposisi.
KLB ini juga mendapatkan sambutan dengan kehadiran daring Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang memang selalu menunjukkan kehangatan dengan Prabowo Subianto.
Partai Gerindra, menjadi partai yang memiliki prestasi moncer dari partai menengah, menjadi partai ketiga terbesar di Indonesia. Prabowo Subianto menyebutkan, selama Partai Gerindra mengikuti Pemilu dari 2009 hingga 2019, perolehan suaranya terus mengalami peningkatan. Ia mengatakan, perolehan suara Gerindra pada Pemilu 2019 meningkat lebih dari 2 juta dibanding Pemilu 2014.
“Saudara-saudara, jumlah perolehan suara kita dari tahun ke tahun, dari pemilu ke pemilu terus mengalami kenaikan. Pemilu 2019 yang lalu perolehan suara kita meningkat 2.761.856 dibandingkan 2014 dan berhasil menempatkan partai Gerindra sebagai partai politik peringkat kedua secara perolehan nasional sebesar 17.522.227 (suara). Ini meningkat dibandingkan pemilu 2014 di mana Gerindra menempati perolehan suara nasional terbesar ketiga, lumayan juga sebagai partai pendatang, kita bisa partai ketiga di 2014,” katanya.
Melihat peta pertarungan politik nanti di 2024, masih didominasi oleh para pemain lama. Beberapa partai besar, belum menunjukkan regenerasi yang signifikan di tingkat elite partai. Karena itulah, Partai Gerindra masih mempertahankan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal masih, yang sudah teruji dalam periode-periode Pemilu 2014 dan 2019 mendulang kenaikan suara Gerindra.