Ekbis

Prabowo Bakal Bentuk 80.000 Koperasi Desa, Dilengkapi Truk hingga Apotek

Channel9.id. – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto memaparkan rencana besar untuk membentuk 80.000 unit Koperasi Merah Putih. Koperasi ini akan dibuka di semua desa di tanah air.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan oara petani di Majalengka, Jawa Barat, dalam rangka acara panen raya serentak di 14 provinsi, Senin (7/4/2025).

“Kita tahun ini akan membuka 80 ribu koperasi. Setiap desa akan kita minta untuk segera mendirikan koperasi yang masuk dalam suatu jaringan koperasi nasional,” kata Prabowo dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Selasa (7/4/2025).

Ia meyakini rencana pembentukan koperasi ini akan mempersempit gerak para tengkulak karena akan memangkas perantara bagi produk-produk di desa untuk bisa sampai pasar.

“Jadi tidak boleh lagi ada terlalu banyak perantara, terlalu banyak tengkulak-tengkulak,” tuturnya.

Ia mengatakan, pemerintah akan melengkapi tiap koperasi desa dengan truk sebagai kendaraan operasional. Dengan begitu, hasil panen dapat dipasarkan tanpa perantara atau tengkulak, baik untuk produk panen ataupun distribusi pupuk subsidi.

“Kita harapkan tiap koperasi desa akan punya dua truk masing-masing, sehingga nanti koperasi desa, petani desa tidak akan ada hasil panen yang tidak sampai ke pasar, dan nanti pupuk bisa diambil dalam waktu cepat langsung ke Gapoktan-gapoktan (Gabungan Kelompok Tani),” ucapnya.

Selain itu, kata Prabowo, setiap desa juga akan memiliki gudang hingga ruang pendingin atau cold storage untuk menyimpan hasil panen agar tidak cepat rusak, maupun untuk nelayan menyimpan ikan agar tetap segar.

“Dan setiap desa akan kita bantu, bantu kredit, kita harapkan tiap desa akan punya gudang, tiap desa akan punya kamar pendingin untuk menyimpan hasil panen,” terangnya.

Tak hanya itu, Prabowo mengatakan setiap koperasi juga akan memiliki apotek desa yang menjual obat generik dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

“Istilahnya itu obat generik, mungkin kotaknya tidak terlalu berwarna-warni, tapi obatnya sama, yang bisa dijangkau rakyat dalam harga yang mungkin bisa sepertiga bahkan bisa 10 persen dari harga yang ada di kota-kota,” kata Prabowo.

Dengan adanya koperasi itu, ia berharap produksi ikan dari nelayan bisa dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

Dalam acara panen raya ini, Prabowo didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wamentan Sudaryono, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Eman Suherman.

Selain itu, hadir pula Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto beserta tiga kepala staf angkatan.

Baca juga: Atasi Hama Tikus di Majalengka, Prabowo Janjikan 1.000 Burung Hantu ke Petani

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

55  +    =  62