Hot Topic

Prabowo Diserang, JK Membela

Channel9.id – Jakarta. Dalam debat Capres tahap kedua, calon Presiden Jokowi menyerang Prabowo dengan isu personal mempersoalkan kepemilikan lahan Hak Guna Usaha ( HGU) di Kalimantan Timur dan Aceh.

Rupanya kejadian tersebut memicu hati nurani Jusuf Kalla ang akrab dipanggil JK untuk menjelaskan duduk perkara kepemilikan lahan, yang diperoleh secara sah dan legal oleh Prabowo. Meski posisi JK adalah wapresnya Jokowi, JK membela Prabowo dalam persoalan kepemilikan lahan.

JK tidak peduli, posisinya yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pengarah di Timses Jokowi, baginya kebenaran harus disampaikan. Ia menyampaikan fakta terkait kepemilikan HGU tanah yang dikelola oleh perusahaan milik Prabowo Subianto.

JK membenarkan ucapan Prabowo pada akhir pidato penutupan Capres, daripada dimiliki oleh asing. Lebih baik lahan tersebut dikelola oleh bangsa sendiri. “Daripada jatuh ke tangan asing lebih baik anak bangsa yaitu Prabowo yang mengelola lahan tersebut,” jelas JK.

Itulah komentar JK seakan membela Prabowo terkait lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur yang dimiliki mantan Danjen Kopassus itu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).

JK menegaskan tanah tersebut dibeli Prabowo dengan tunai. Pada saat itu tahun 2004, status tanah dalam keadaan kredit macet di Bank Mandiri.

“Dia belilah itu, itu haknya itu kredit macet. Diambil alih kembali oleh Bank Mandiri, kemudian saya minta Agus Martowardojo (Dirut Bank Mandiri waktu itu) untuk diberikan kepada pribumi supaya jangan jatuh ke Singapura. Ada orang Singapura mau beli waktu itu, pengusaha Singapura, orang Malaysia,” sebut JK.

Di awal, JK menjelaskan kepemilikan lahan Prabowo sesuai dengan UU. Tanah berstatus hak guna usaha (HGU) tersebut dibeli Prabowo dengan harga 150 juta dolar AS.

“Pak Prabowo memang menguasai, tapi sesuai UU. Sesuai aturan, mana yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih itu,” demikian JK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +    =  9